Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral 3 Kejanggalan Pengadaan Lahan Proyek Whoosh, Negara Malah Beli Sendiri Tanahnya

Dugaan Negara Membeli Tanah Miliknya Sendiri. Salah satu temuan yang dianggap paling ganjil adalah kemungkinan tanah yang sudah tercatat sebagai aset

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi kereta cepat Whoosh.(Dok. PT KCIC) 

Penyidik mendalami apakah harga yang dibayarkan sesuai appraisal atau justru dinaikkan melalui rekayasa pihak tertentu.

KPK belum membeberkan detailnya, namun menegaskan pemeriksaan terhadap para pihak yang mengetahui skema pembebasan lahan terus dilakukan.

 

3. Pengkondisian Dokumen Agar Tanah Negara Masuk Skema Transaksi

Kejanggalan ketiga yang menjadi perhatian adalah dugaan pengkondisian administrasi.

Dalam pola ini, tanah negara disebut bisa “dimunculkan sebagai tanah pihak lain”, sehingga dapat kembali diperdagangkan dalam skema pengadaan.

Hal ini sejauh ini diduga melibatkan perubahan status atau dokumen pertanahan tertentu yang memungkinkan tanah tersebut masuk daftar pembebasan lahan.


Hingga kini, perkara masih berada pada tahap penyelidikan. KPK belum mengumumkan nama pihak yang terkait, namun memastikan proses pengumpulan keterangan terus berjalan.

Proyek Kereta Cepat Whoosh sendiri merupakan proyek strategis nasional dengan nilai investasi USD 7,27 miliar yang dikerjakan melalui skema B2B antara BUMN Indonesia dan perusahaan Tiongkok.

Perkembangan terkait dugaan kejanggalan ini akan terus dipantau oleh Tribun.


(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved