Wonogiri
Pengakuan Pelajar Wonogiri yang Juga Ayah dari Bayi Dibuang, Tak Tahu Pacarnya Hamil
Dua pelajar di bawah umur telah diperiksa polisi Polres Wonogiri terkait temuan bayi dibuang.
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Dua pelajar di bawah umur telah diperiksa polisi Polres Wonogiri terkait temuan bayi dibuang.
Keduanya adalah ayah dan ibu dari bayi tersebut.
Remaja wanita telah mengakui ia yang membuang dan melahirkan bayi.
Namun remaja putra mengaku tak tahu pacarnya hamil dan yang membuang bayi adalah inisiatif kekasihnya sendiri.
Baca juga: 2 Pelajar Tewas Tenggelam saat Cari Ikan di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Baca juga: 5 Hari Kabur, Sopir Bank Jateng Masuk DPO, Polisi Sudah Buru ke Rumahnya di Wonogiri
Polisi mengungkap motif pelajar perempuan asal Kecamatan Giriwoyo yang membuang bayinya sendiri di saluran air persawahan setempat.
Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sedewo mengatakan pihaknya telah memintai keterangan kepada pelaku atau ibu bayi laki-laki malang itu.
"Motif membuang karena ketakutan. Dia juga menyembunyikan kehamilannya," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga telah meminta keterangan terhadap ayah bayi tersebut yang berinisial F.
Menurutnya status F adalah pelajar di bawah umur.
Berdasarkan keterangan, F mengakui telah melakukan hubungan badan dengan pelaku pembuang bayi atau ibu bayi tersebut.
"Tidak ada keterlibatan F dalam pembuangan bayi itu, maupun menghilangkan nyawa bayi itu," katanya.
Selain itu, Kasatreskrim menyebut berdasarkan pengakuan F tidak mengetahui jika pacarnya hamil.
"Tidak tahu, yang tahu kalau hamil ya dirinya (pelaku) sendiri. Orang tua juga tidak tahu," paparnya.
Meski begitu pihaknya masih terus melakukan pendalaman, termasuk meminta keterangan dari ibu bayi laki-laki malang itu.
"Ini masih dalam pendalaman, masih dimintai keterangan terus," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, jasad bayi laki-laki yang ditemukan di salurah air persawahan Kecamatan Giriwoyo pada Rabu (20/8/2025).
Pelaku pembuang bayi itu tak lain adalah ibunya sendiri, yang mana merupakan pelajar sekolah yang masih berusia 16 tahun.
jasad bayi itu ditemukan di aliran sungai kecil Dusun Cantel RT 1 RW 4, Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri yang jaraknya 84,6 km dari Solo.
Ayah Bayi Bakal Jalani Tes DNA
Tes DNA ini dilakukan untuk mencari bukti, bahwa terduga pelaku benar-benar ayah bayi tersebut.
Ini dibenarkan Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo.
Dia mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi identitas ayah jasad bayi laki-laki malang itu.
Namun pihaknya perlu melakukan klarifikasi karena identitas ayah bayi itu didapatkan hanya berdasarkan pengakuan ibu bayi yang telah membuang bayi tersebut.
"Dasarnya pengakuan perempuan, kami panggil agar minggu ini datang (untuk klarifikasi)," jelas Kapolres.
Selain itu, untuk memastikan sosok yang disebut pelaku pembuang bayi itu benar adalah ayah bayi laki-laki itu pihaknya juga akan melakukan tes DNA.
"Hanya kita bisa pastikan bahwa yang bersangkutan adalah ayahnya si almarhum bayi, maka menunggu (tes) DNAnya," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
Kronologi Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Rp 9 Miliar, Bermula Teman ke Toilet |
![]() |
---|
Truk Semen Alami Kecelakaan hingga Terbalik di Persimpangan Jalan Wonogiri |
![]() |
---|
Emak-emak di Wonogiri Menganiaya Bocah 13 Tahun, Bermula Disindir di Status Whatsapp |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pemilik Mobil di Wonogiri Menyelamatkan Diri saat Kendaraannya Terbakar |
![]() |
---|
Belasan Remaja Diduga Jadi Korban Pencabulan Guru Silat di Wonogiri, Yang Melapor Sudah 7 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.