10 Fakta Viral Menu MBG di Banyumas Berisi Roti dan Kacang Rebus: Lebih Cocok Disebut Bekal Ringan
Foto itu memperlihatkan sajian sederhana berupa sepotong roti, kacang rebus, beberapa butir kelengkeng, dan susu kotak. Berikut rangkuman 10 faktanya
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Meski diakui banyak komplain, Taryono tidak bisa memastikan sejak kapan menu bermasalah ini berlangsung. Ia hanya mendapat informasi bahwa hal tersebut sudah cukup lama terjadi dan berulang di beberapa titik, sehingga menimbulkan pertanyaan publik soal lemahnya pengawasan program.
6. Kewenangan Ada di Badan Gizi Nasional (BGN)
Menurut Taryono, tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan MBG berada di Badan Gizi Nasional melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Disdik Banyumas hanya berperan sebagai pemantau di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa daerah tidak punya banyak ruang untuk mengubah menu, meski menu yang dibagikan diprotes masyarakat.
7. Program Dihentikan Sementara di Cilongok
Menanggapi polemik yang semakin besar, pihak SPPG akhirnya memutuskan menghentikan sementara distribusi MBG di Kecamatan Cilongok. Penghentian ini dilakukan selama sehari penuh agar ada waktu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas makanan yang akan diberikan berikutnya.
8. Evaluasi Difokuskan pada Kualitas Menu
Selama masa jeda, tim dari SPPG bersama Disdik akan meninjau kembali standar gizi, variasi menu, serta kebersihan makanan. Evaluasi ini diharapkan mampu menghasilkan perbaikan, sehingga kasus menu seadanya berupa roti dan kacang rebus tidak kembali terulang.
9. Harapan Program Bisa Berjalan Kembali
Taryono menegaskan, pemerintah daerah tetap mendukung program MBG karena tujuannya mulia, yakni meningkatkan gizi anak sekolah. Ia berharap setelah evaluasi, program bisa berjalan kembali dengan menu yang lebih bergizi dan layak konsumsi. Pemantauan rutin juga akan terus dilakukan agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat.
10. Publik Ramai Bandingkan dengan Menu Lain
Fenomena ini mengundang reaksi beragam dari masyarakat. Ada yang kecewa, ada pula yang menyindir dengan candaan. Tidak sedikit warganet membandingkan menu MBG dengan makanan populer seperti nasi padang atau batagor, seakan ingin menekankan bahwa program seharusnya memberikan makanan yang lebih mengenyangkan, bergizi, dan bervariasi, bukan sekadar camilan ringan.
(*)
| Siswa Keracunan MBG Buat Orangtua dan Sekolah di Banyumas Trauma |
|
|---|
| Dari Menu Kacang Rebus hingga Buah Busuk, Potret Buram Dapur MBG Gunung Lurah Banyumas |
|
|---|
| Menu Makan Bergizi Hanya Roti dan Kacang Rebus, DPRD Banyumas Semprit Pengelola Dapur MBG |
|
|---|
| Sebelum Viral Menu MBG Kacang Rebus, Siswa di Gununglurah Banyumas Pernah Dapat Salak Busuk |
|
|---|
| Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250919_mbg-2.jpg)