UMKM
Merespons Dana Rp 200 Triliun Untuk Himbara, BPR Artha Tanah Mas Siapkan Strategi Perkuat UMKM
Kebijakan pemerintah menempatkan dana segar Rp200 triliun di bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) menjadi sinyal kuat.
Namun, bagi BPR, tantangannya adalah bagaimana tetap menjaga kualitas kredit agar tidak terjebak dalam risiko gagal bayar di tengah kondisi UMKM yang masih menyesuaikan diri.
Mereka menyiapkan strategi dengan memperluas kolaborasi bersama pemerintah daerah, organisasi usaha, hingga komunitas UMKM.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat basis nasabah sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi lokal.
Diapresiasi Pemerintah
Dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari BPR itu mendapat apresiasi dari pemerintah.
Melalui kolaborasi dengan BPR Artha Tanah Mas, hampir seluruh UMKM di wilayah Semarang Utara kini mendapatkan akses permodalan sekaligus pendampingan.
Menurut Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih sinergi ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga merambah ke bidang sosial dan lingkungan.
"Kemudian yang kedua bersama-sama bersinergi untuk memperbaiki lingkungan. Beberapa kali kita mengadakan kerja sama bareng dengan memperbaiki lingkungan di Tanjung Mas, Kelurahan Panggung Lor, dan Bandarharjo,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini tampak nyata di Pasar Selomas. Hampir seluruh pedagang di pasar tersebut tercatat sebagai nasabah BPR Artha Tanah Mas. “Saya melihat progresnya alhamdulillah baik. Tanggapan dari masyarakat juga positif,” imbuhnya.
Siwi berharap kerja sama lintas sektor ini bisa terus berlanjut. Tidak hanya dalam perbaikan lingkungan dan penguatan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan sosial masyarakat. (*)
UMKM Ritel di Semarang Didorong Adaptasi Bisnis Modern Lewat Digitalisasi |
![]() |
---|
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef |
![]() |
---|
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.