Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

10 Fakta Wali Murid SDIT Al Izzah Tolak MBG: SPP Anak Kami Belasan Juta

Menurut wali murid, mayoritas orang tua siswa SDIT Al Izzah berasal dari kalangan yang sudah mampu secara ekonomi. Mereka sudah membiayai pendidikan

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Pemkab Jepara
MENINJAU - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Jepara M Ibnu Hajar meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ada di Kabupaten Jepara. 


8. MBG Dinilai Tepat Sasaran bila untuk Keluarga Kurang Mampu

Dalam audiensi, Budi Rustandi menegaskan dukungannya terhadap program MBG yang diinisiasi pemerintah pusat. Namun, ia juga memahami keberatan wali murid karena mayoritas siswa SDIT Al Izzah memang bukan dari kalangan tidak mampu. Hal ini membuat implementasi MBG di sekolah tersebut dirasa tidak terlalu mendesak.

 

9. SDIT Al Izzah Sudah Punya Sistem Katering Sendiri

Selama ini, siswa SDIT Al Izzah sudah terbiasa menggunakan layanan katering yang dikelola pihak sekolah. Sistem katering ini berjalan jauh sebelum program MBG muncul, dan disepakati oleh wali murid sejak awal tahun ajaran.

“Kalau SDIT ini kan kelihatannya dari kalangan keluarga mampu, maka dari itu mereka ingin anak-anak makan sesuai dengan katering yang diterima di awal sekolah, jauh sebelum ada MBG,” kata Budi Rustandi.


10. Polemik MBG Masih Terus Bergulir

Meskipun sudah ada dialog, polemik program MBG di SDIT Al Izzah masih belum selesai. Wali murid bersikukuh menolak, sementara Pemkot Serang menekankan pentingnya mencari solusi yang tidak merugikan salah satu pihak. Hingga kini, belum ada keputusan final apakah MBG tetap akan berjalan di sekolah tersebut atau dialihkan ke lokasi lain yang lebih membutuhkan.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved