Mayat Ibu Membusuk di Kendal
3 Pernyataan Putri, Pilih Mengurung Diri Bersama Mayat Ibunya yang Tewas Kelaparan di Kendal
Seorang ibu bernama Setyaningsih (51) ditemukan tewas kelaparan di rumah kontrakannya..2 anaknya ditemukan masih hidup namun dalam kondisi sangat lem
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Karena pesan itu, dua bersaudara tersebut memilih diam walau ibunya sudah tak sanggup bergerak. Mereka hanya duduk di rumah menunggu keadaan memburuk tanpa berani mengetuk pintu tetangga.
2. “Kami Cuma Beli Roti Rp100 Ribu, Habis Itu Cuma Minum Air Sumur”
Putri juga mengaku, makanan terakhir yang mereka miliki adalah roti seharga Rp100 ribu. Roti itu dibeli pada awal Oktober 2025 dan menjadi bekal terakhir untuk bertahan hidup.
“(Anak-anak korban) beli roti Rp100 ribu itu hanya persiapan untuk mengurungkan diri sebagai bekal. Setelah itu ditanya, (kata anaknya) habis itu tidak makan lagi cuma minum air sumur direbus,” ungkap Wastoni.
Setelah roti itu habis, mereka tidak makan sama sekali sejak 4 Oktober 2025, hanya minum air sumur yang direbus setiap hari hingga akhirnya sang ibu meninggal dunia.
3. “Ibu Tidak Ingin Merepotkan Tetangga”
Meski hidup dalam kesulitan, Putri tetap memegang pesan ibunya agar tidak merepotkan siapa pun.
“Ibu tidak ingin merepotkan tetangga. Pesan itu, kami pegang. Saya dan adik, tidak memberi tahu tetangga,” kata Putri dengan lirih.
Warga sekitar pun kaget. Selama ini keluarga Setyaningsih dikenal ramah dan aktif di kegiatan lingkungan seperti pengajian dan PKK. Tak ada yang menyangka di balik keheningan rumah itu tersimpan penderitaan panjang hingga berakhir tragis.
“Tetangga tidak menduga sampai kejadian seperti itu karena kehidupan (Setyaningsih) ya normal-normal saja. (Korban) ada pertemuan PKK juga ikut, ada pengajian juga ikut,” ujar Wastoni.
Kini, Putri dan Intan masih dirawat di rumah sakit karena mengalami kekurangan gizi dan trauma berat. Setelah kondisinya membaik, keduanya akan mendapat pendampingan psikologis dan pelatihan agar bisa hidup mandiri.
(*)
mayat membusuk di kendal
ibu dan anak kelaparan di Kendal
mati kelaparan di Kendal
Setyaningsih
Putri Setya Gita Pratiwi
Intan Ayu Sulistyowati
tribunjateng.com
Wilujeng Puspita Dewi
| "Monggo Mas Yoyok Nonton Bareng" Ebes Anto Ingin Tawarkan Solusi Masa Depan PSIS Semarang |
|
|---|
| Video Talud Jebol di Nyatnyono Semarang Timpa Rumah Sampai Hancur, Lansia Jadi Korban |
|
|---|
| Polisi Ungkap Alasan Belum Tetapkan Chiko Jadi Tersangka Penyebar Konten Porno Meski Sudah Diperiksa |
|
|---|
| Disperpuska Batang Dorong Budaya Arsip Tertib Lewat LARWASIPDA dan GNSTA |
|
|---|
| Inklusi Keuangan di Jateng Perlihatkan Tren Positif, OJK Beri Bukti Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/28-hari-tak-makan-Dua-kakak-beradik-di-Kendal-lemas-disamping-jenazah-ibunya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.