Berita Viral
Sosok Yasika Aulia Ramadhani Gadis 20 Tahun Penguasa 41 Dapur MBG, Ternyata Anak Wakil Ketua DPRD
Nama Yasika Aulia Ramadhani mendadak menjadi sorotan publik setelah dirinya mengaku mengelola puluhan dapur
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Ringkasan Berita:
- Yasika Aulia Ramadhani, pemudi 20 tahun, viral setelah mengaku mengelola 40 lebih dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel.
- Ia adalah putri Wakil Ketua II DPRD Sulsel, Yasir Mahmud, dan memimpin Yayasan Yasika Group yang telah menghadirkan 41 dapur SPPG.
- Selain dapur yang sudah beroperasi, tiga dapur baru kini sedang diselesaikan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bone.
TRIBUNJATENG.COM - Nama Yasika Aulia Ramadhani mendadak menjadi sorotan publik setelah dirinya mengaku mengelola puluhan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Sulawesi Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan saat peresmian salah satu dapur MBG di Jalan Merdeka, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, pada Jumat (14/11/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yasika Aulia Ramadhani baru berusia 20 tahun.
Ia merupakan putri dari Wakil Ketua II DPRD Sulsel, Yasir Mahmud, dan ibunya, Andi Tenri Engka.
Dalam kesempatan itu, Yasika menjelaskan bahwa Yayasan Yasika Group kini telah mengoperasikan 41 dapur SPPG yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dari total tersebut, 16 dapur berada di Kota Makassar, 3 di Kota Parepare, 2 di Kabupaten Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone yang baru saja diresmikan.
Selain unit yang sudah berjalan, Yasika juga membeberkan bahwa masih ada tiga dapur baru yang tengah dirampungkan.
Baca juga: Kisah Pilu Pekerja Proyek Irigasi Tak Digaji Bos, Terpaksa Pulang Jalan Kaki 175 Kilometer
Lokasinya meliputi Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Kajuara.
“Sejak 6 Januari 2025, kami memulai dari Makassar sebagai pelopor makanan bergizi di Sulsel.
Melalui Asta Cita MBG, kami ingin mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dapur-dapur MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
Sebanyak 17 dapur yang sudah beroperasi menyerap sekitar 50 pekerja per unit, sehingga total 850 tenaga kerja telah terserap.
Sementara itu, penerima manfaat telah mencapai 60 ribu orang.
“Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun,” ujarnya.
Bangunan dapur dirancang kokoh dengan masa pakai 30–35 tahun dan dilengkapi peralatan modern dari Gastro.
Target utama program ini adalah melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, turut memberikan apresiasi terhadap kerja kolaboratif seluruh pihak.
“Selamat atas peresmian SPPG dan 10 dapur bergizi di Bone.
Ini adalah bukti komitmen pemerintah dan mitra daerah,"ujarnya.
"Yasika Group telah menghadirkan lebih dari 40 dapur.
Ini kontribusi nyata Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud dalam membangun ekonomi daerah,” sambungnya.
Ia menekankan pentingnya ketersediaan bahan pangan dari pemerintah daerah serta pelibatan industri lokal.
“SPPG memberikan multiefek ekonomi, menekan pengangguran, sekaligus memastikan kecerdasan dan kesehatan anak melalui pemenuhan gizi,” tegasnya.
Fatmawati menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk mempertahankan kolaborasi dalam menekan angka stunting di Sulawesi Selatan.
“Ini adalah langkah nyata meningkatkan kualitas anak bangsa dan menurunkan stunting.
Kolaborasi ini harus terus kita jaga,” kata dia.
Syarat Dirikan dapur MBG
Syarat mendirikan dapur MBG meliputi persyaratan legalitas dan administrasi, standar fisik dan operasional dapur, serta kemampuan teknis dan sumber daya manusia.
Calon mitra harus memiliki badan hukum yang sah, dokumen lengkap (KTP, NPWP, NIB, dll.), dan proposal kerja sama yang disetujui.
Dapur harus memenuhi standar kebersihan, memiliki luas minimal 100 m⊃2;, fasilitas yang memadai, serta sistem ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.
Mitra juga harus mampu memproduksi minimal 100–500 porsi per hari dan memiliki tenaga kerja yang terlatih.
Persyaratan legalitas dan administrasi
- Calon mitra harus memiliki badan hukum yang sah, seperti PT, CV, koperasi, yayasan, BUMDes, UMKM, atau badan usaha lainnya.
- Menyerahkan dokumen seperti KTP, NPWP, NIB, akta pendirian badan usaha, dan SK dari Kemenkumham jika ada.
- Menyertakan profil usaha atau organisasi dan proposal kerja sama yang menjelaskan rencana operasional.
- Menyediakan data perwakilan resmi mitra, termasuk nama lengkap, NIK, KTP, nomor HP aktif, dan email pribadi.
- Melakukan pendaftaran secara daring melalui situs resmi Badan Gizi Nasional (BGN) di mitra.bgn.go.id.
- Memiliki dana operasional awal untuk menalangi biaya operasional sebelum pencairan dana bantuan dari pemerintah.
- Melakukan kerja sama dengan lembaga yayasan yang berwenang untuk proses pencairan dana.
- Standar fisik dan operasional dapur
- Berada di lokasi yang tidak lebih dari 20 menit dari sekolah penerima manfaat, dengan luas bangunan minimal 100 m⊃2;.
- Dapur harus bersih, dengan permukaan meja dan lantai yang mudah dibersihkan, serta tidak ada binatang dan serangga.
- Memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik agar tidak pengap dan asap memiliki jalur keluar yang jelas.
- Pintu masuk untuk bahan baku dan pintu keluar untuk makanan siap saji harus dipisahkan secara fisik.
- Memiliki ruang kantor untuk Kepala SPPG, Akuntan, Ahli Gizi, dan ruang rapat.
- Memiliki sumber air bersih, serta area cuci bahan, ruang inspeksi makanan, dan ruang distribusi yang memadai.
Kemampuan teknis dan sumber daya manusia - Mampu memasak minimal 100–500 porsi makanan per hari.
- Memiliki peralatan dapur yang memadai untuk skala produksi menengah hingga besar, terbuat dari food-grade stainless steel.
- Menerapkan standar keamanan pangan dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
- Memiliki SOP penyimpanan dan pengolahan makanan yang ketat.
- Memiliki tenaga kerja yang terlatih dan tersertifikasi.
- Menyusun menu yang bergizi dan seimbang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Sosok 2 Pemancing Terseret Ombak Saat Strike di Pantai Sukabumi, Videonya Viral |
|
|---|
| Truk Gandeng Lewat Jalan Sempit dan Masuk Parit Saat Malam Hari, Sopir Merasa Jalan Lebar |
|
|---|
| Klarifikasi Deni 'Sister Hong Lombok' MUA Pria yang Pakai Jilbab, Kagum dengan Jilbab |
|
|---|
| Harta Kekayaan Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal Viral Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi |
|
|---|
| Sosok Nonik Ayu, Istri Sah Viral Maafkan Suami dan Pelakor: Anak Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117_Yasika-Aulia-Ramadhani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.