Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Tawuran Maut Dua Nyawa Melayang 18 Rumah Hangus Dibakar, Polisi: Entah Sudah Berapa Kali

Petasan dan kembang api dikenal sebagai bahan peledak ringan yang dikemas dalam gulungan kertas dengan sumbu pembakar.

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
TAWURAN MAUT - Tawuran parah terjadi di Jl Kandea III Kota Makassar. 

Nur Syam tertembak saat mencari anaknya di sekitar lokasi tawuran.

Dua hari dirawat di RS Akademis, Nur Syam menghembuskan nafas terakhirnya.

Sejumlah pelayat mengantar jenazah Nur Syam ke peristirahatan terakhir.

Ia dimakamkan juga di kawasan Pekuburan Beroangin.

Setelah pemakaman, bentrok antar warga Sapiria versus Borta kembali pecah.

Bentrok hingga malam hari itu, menyebabkan 13 rumah terbakar diduga akibat lemparan molotov.

Jika ditambah dengan peristiwa tawuran Jl Kandea III, total rumah terbakar akibat perang kelompok di wilayah Kecamatan Tallo, sudah mencapai 18 rumah dengan dua korban meninggal dunia. 

Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi, dibuat heran. Ia mengaku tak tahu pasti penyebab tawuran berkepanjangan itu.

Padahal kata dia, berbagai upaya telah ditempuh.

Mulai dari patroli, penempatan personel hingga mediasi. 

"Jadi kami sudah pertemukan entah sudah berapa kali," ucapnya dengan nada heran.

Yang pasti kata Syamsuardi, tawuran seketika muncul saat suara petasan atau mercon terdengar.

"Jadi yang jelasnya mereka diawali dengan bunyi petasan, muncullah tiba-tiba itu, tidak ada alasan yang jelas," ucapnya.

Bak genderang perang, bunyi petasan sudah menjadi pertanda atau sirine gawat.

Artinya, begitu petasan meledak, saat itu juga pelaku tawuran bermunculan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved