Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tips dan Trik

Waspada! Gas Air Mata Bisa Bikin Cat Mobil Kusam Jika Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya

Gas air mata bisa meninggalkan noda pada cat, kaca, hingga interior mobil. Simak cara membersihkannya dengan aman agar bodi tetap awet dan kinclong.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Tribunjateng.com/Ardianti WS
AMBULANS MELINTAS DI LOKASI DEMO- Beberapa ambulans melintasi lokasi aksi demo yang dilakukan ratusan ojol di depan Mako Brimob Batalyon C Kota Solo, Jumat (29/8/2025). Sebanyak 10 orang mengalami sesak nafas akibat gas air mata 

TRIBUNJATENG.COM - Belakangan ini di beberapa daerah sedang marak aksi massa yang memaksa aparat menembakan gas air mata.

Paparan gas air mata ternyata tidak hanya berbahaya bagi manusia, tetapi juga bisa berdampak pada kendaraan yang berada di lokasi demonstrasi atau kericuhan.

Mobil yang terpapar gas air mata berisiko mengalami noda pada cat, kaca, hingga interior jika tidak segera ditangani.

Artikel ini akan membahas dampak gas air mata pada mobil serta cara membersihkannya dengan aman, agar tampilan kendaraan tetap terjaga dan umur cat lebih panjang.

Baca juga: Kronologi Polisi Merangsek ke Kampus Unisba dan Unpas, Puluhan Proyektil Gas Air Mata Ditemukan

Baca juga: 5 Fakta Rheza Sendy Pratama Mahasiswa Jogja Meninggal Saat Aksi, Jatuh Seusai Kena Gas Air Mata

Apa Sebenarnya Gas Air Mata?

Gas air mata adalah senyawa kimia berbentuk aerosol dengan partikel-partikel halus yang menyebar di udara.

Zat ini dirancang untuk mengiritasi mata dan saluran pernapasan. Namun, partikel yang terbawa angin juga dapat menempel pada permukaan mobil, termasuk bodi, kaca, hingga ban.

Meski tidak merusak komponen mesin secara langsung, sisa gas air mata bisa menimbulkan masalah pada estetika kendaraan.

Dampak Gas Air Mata pada Mobil

Berikut beberapa efek yang bisa ditimbulkan:

  1. Noda pada Cat Mobil
    Residu gas air mata dapat menempel pada lapisan cat. Jika dibiarkan terlalu lama, noda bisa meresap dan membuat permukaan cat kusam atau muncul bercak permanen.
  2. Gangguan pada Kaca dan Visibilitas
    Kaca yang terpapar semprotan gas air mata sering meninggalkan lapisan tipis berminyak atau berdebu. Hal ini bisa mengganggu pandangan pengemudi, terutama saat berkendara malam atau hujan.
  3. Bau Tidak Sedap di Interior
    Jika ventilasi mobil terbuka saat paparan, partikel gas air mata bisa masuk ke dalam kabin. Dampaknya adalah bau menyengat yang mengganggu kenyamanan, bahkan bisa memicu iritasi ringan pada mata dan tenggorokan.
  4. Meningkatkan Biaya Perawatan
    Noda membandel sering kali memerlukan proses polishing atau detailing profesional dengan biaya ratusan ribu rupiah. Jika tidak segera dibersihkan, perawatan akan semakin mahal.

Cara Membersihkan Mobil Setelah Terpapar Gas Air Mata

Membersihkan mobil yang terkena gas air mata harus dilakukan hati-hati agar aman untuk diri sendiri maupun kendaraan. Berikut langkah-langkah yang direkomendasikan:

Gunakan Alat Pelindung Diri

Pakailah masker dan sarung tangan untuk mencegah iritasi kulit dan pernapasan akibat residu gas.

Bilas dengan Air Mengalir

Gunakan selang atau air bertekanan untuk menyiram seluruh permukaan mobil, termasuk bodi, kaca, velg, dan ban.

Tujuannya untuk melarutkan partikel gas yang menempel.

Cuci dengan Sabun Mobil pH Netral

Aplikasikan sampo mobil atau sabun cair pH netral menggunakan busa lembut. Hindari deterjen keras karena bisa merusak lapisan cat.

Bilas Ulang Hingga Bersih

Pastikan semua sabun dan kotoran larut sempurna. Jangan biarkan ada residu tertinggal.

Keringkan dengan Kain Microfiber

Gunakan kain microfiber untuk menghindari goresan halus dan mencegah munculnya bercak air.

Periksa Interior dan AC

Jika bau menyengat masuk ke kabin, nyalakan AC dengan mode sirkulasi luar beberapa menit.

Bisa juga gunakan cairan pembersih interior atau bawa ke jasa detailing.

Beberapa orang mungkin tergoda menggunakan cairan kimia seperti thinner, pemutih, atau bensin untuk membersihkan noda.

Cara ini sangat tidak disarankan karena bisa merusak lapisan cat, karet, hingga plastik pada mobil.

Itu tadi tata cara membersihkan mobil dari noda gas air mata.

Gas air mata memang tidak merusak mesin mobil secara langsung, tetapi residunya bisa berdampak pada cat, kaca, hingga interior jika dibiarkan terlalu lama.

Solusi terbaik adalah segera mencuci mobil dengan cara yang aman, menggunakan sabun pH netral, dan mengeringkan dengan benar.

Dengan perawatan cepat dan tepat, mobil akan tetap terjaga tampilannya, nyaman digunakan, serta tidak menimbulkan biaya perawatan tambahan di kemudian hari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved