Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

21 Kontingen UIN Saizu Unjuk Gigi di SEIBA International Festival, Panggung Budaya Asia Tenggara

SEIBA International Festival 2025 kembali hadir dengan gemerlap budaya dan ilmu pengetahuan yang menyatukan Asia Tenggara.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
AJANG BERGENGSI: SEIBA International Festival 2025 kembali hadir dengan gemerlap budaya dan ilmu pengetahuan yang menyatukan Asia Tenggara. Ajang bergengsi tahunan ini resmi dibuka di Aula Gedung J Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, Selasa (30/9/2025). Ini menjadi momentum bersejarah bagi 21 kontingen atlet dan seniman UIN Saizu Purwokerto yang tampil percaya diri di panggung internasional. (Dok UIN Saizu) 

TRIBUNJATENG.COM - SEIBA International Festival 2025 kembali hadir dengan gemerlap budaya dan ilmu pengetahuan yang menyatukan Asia Tenggara. 

Ajang bergengsi tahunan ini resmi dibuka di Aula Gedung J Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, Selasa (30/9/2025).

Ini menjadi momentum bersejarah bagi 21 kontingen atlet dan seniman UIN Saizu Purwokerto yang tampil percaya diri di panggung internasional.

Pembukaan festival diawali dengan parade kontingen dari empat negara: Malaysia, Kamboja, Filipina, dan Thailand, disusul delegasi 16 PTKIN se-Indonesia termasuk UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Suasana semakin semarak saat para peserta tampil dengan pakaian adat khas daerah dan negara masing-masing, disambut sorak sorai penonton yang memenuhi aula.

Tak hanya parade, penampilan Tari Melayu, Tari Pacu Jalur, hingga Tabola Bale berhasil memukau hadirin.

Panggung seakan menjadi miniatur Asia Tenggara dengan warna-warni budaya yang bersatu dalam satu panggung.

Baca juga: Madaforia 2025 UIN Saizu Hadirkan Lora Kadam Sidik Bahas Curhat, Hijrah, dan Taubat

Sebagai tuan rumah, mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang menyuguhkan tarian tradisional dan kontemporer.

Riuh tepuk tangan pecah ketika tari Nusantara dibawakan penuh energi. 

Kolaborasi Paduan Suara Mahasiswa Al-Qindy Swara dengan Tari Piring khas Minangkabau semakin menambah nuansa spektakuler.

Tak ketinggalan, atraksi silat hingga penampilan UKM Musik Kampus turut menghibur penonton.

Semua rangkaian acara semakin menguatkan citra festival sebagai ajang akulturasi budaya yang megah.

Kontingen UIN Saizu Purwokerto Tampil Percaya Diri

Kontingen UIN Saizu Purwokerto datang dengan formasi lengkap, menampilkan cabang seni seperti puisi, tari, hingga musik.

Kehadiran mereka menjadi sorotan tersendiri karena tampil mantap di hadapan tamu internasional.

Para mahasiswa tidak hanya membawa nama kampus, tetapi juga mengusung identitas budaya Nusantara ke panggung dunia.

Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof Sunhaji, menyambut gembira keikutsertaan kontingen ini.

Ia memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan pendamping sejak persiapan hingga keberangkatan.

“Mahasiswa UIN Saizu harus percaya diri dan tampil maksimal."

"Inilah kesempatan untuk memperkenalkan budaya Nusantara, khususnya Banyumas ke dunia,” ungkap Prof Sunhaji.

Baca juga: Jadi PTKIN Paling Aktif Gerakkan Wakaf Uang, UIN Saizu Purwokerto Raih Penghargaan dari BWI Pusat

Festival tahun ini diikuti hampir 500 peserta dengan lebih dari 21 universitas terlibat.

Tak hanya kompetisi seni, SEIBA International Festival 2025 juga menghadirkan 40 naskah prosiding internasional serta seminar kebudayaan yang melibatkan perguruan tinggi mitra dari luar negeri.

Salah satu kejutan datang dari tiga mahasiswa asal Nigeria penerima beasiswa penuh di UIN Imam Bonjol Padang.

Mereka membawakan tarian tradisional khas negaranya yang langsung disambut riuh penonton.

Momen ini mempertegas bahwa SEIBA bukan sekadar festival seni, tetapi juga wadah mempererat hubungan antarbangsa.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Martin Kustati didampingi Wakil Rektor III Prof Nelmawarni dan Ketua Panitia Dr Abdullah Khusairi, secara resmi membuka festival dengan simbolis menekan tombol monitor.

“Melalui SEIBA International Festival, kita memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara sekaligus memperkuat persaudaraan antarbangsa."

"Semoga acara ini berjalan sukses hingga penutupan,” tegas Prof. Martin Kustati. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved