Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Pius Rengka promosikan disertasi kepemimpinan transformasional NTT di yudisium Doktor FID UKSW

Sebuah momentum akademik yang sarat makna lahir di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ketika Pius Rengka, intelektual publik sekaligus jurnalis

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
IST
Pius Rengka resmi dikukuhkan sebagai Doktor Studi Pembangunan di UKSW pada Jumat, 14 November 2025, bertempat di Ruang Diplomasi. 

Dekan FID Aldi Herindra Lasso, Ph.D., menegaskan bahwa penelitian Pius Rengka adalah contoh konkret bagaimana pendekatan interdisipliner menghasilkan pemahaman yang tajam dan kaya konteks. “Dr. Pius Rengka mengajarkan bahwa pembangunan harus dibaca bukan hanya melalui angka, tetapi melalui simbol, narasi, dan pergulatan hidup masyarakat. Inilah esensi studi pembangunan,” katanya. 

Promotor Profesor Daniel Kameo, Ph.D., memuji disertasi ini sebagai karya akademik berkelas, kuat secara metodologi, kaya refleksi, sekaligus menawarkan teori baru, “Teori Kepemimpinan Musaik yang dirumuskan Dr. Pius Rengka adalah kontribusi signifikan bagi literatur kepemimpinan di Indonesia, lahir dari pengalaman empiris yang panjang, dikuatkan dengan refleksi kritis dan kerangka teoritis yang kokoh,” tuturnya. Profesor Daniel Kameo menegaskan bahwa kedalaman pengalaman Pius Rengka sebagai akademisi, politisi, dan jurnalis membuat penelitian ini memiliki keunikan yang sulit ditandingi.

Yudisium tersebut berlangsung dalam suasana akademik yang berwibawa, dipimpin oleh Dekan Fakultas Interdisiplin (FId) Aldi Herindra Lasso, Ph.D. Proses ini ditopang oleh Promotor Profesor Daniel Kameo, Ph.D., bersama Ko-promotor Dr. Wilson M.A. Therik dan Profesor Intiyas Utami, serta diuji dengan ketajaman akademik oleh Titi Susilowati Prabawa, Ph.D., Dr. Royke R. Siahainenia, dan Profesor Fredrik L. Benu, Ph.D., yang bersama-sama meneguhkan kualitas ilmiah disertasi tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor Ketiga UKSW Periode 1983-1993 Dr. (H.C.) Willi Toisuta, Ph.D., Guru Besar Hubungan Internasional (HI) Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang Profesor Aleks Jemadu, Ph.D., Anggota DPR RI Dr. Benny K. Harman, Anggota DPRD NTT Dr. Christ Mboeik., Komisaris Lippo Group Marcel Rengka, serta keluarga besar Dr. Pius Rengka. 

Promosi Dr. Pius Rengka tidak hanya meneguhkan capaian akademik, tetapi juga memperkuat kontribusi UKSW terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan), dan SDG 16 (Kelembagaan yang Tangguh) melalui riset yang berpihak pada keadilan sosial dan transformasi masyarakat. Temuan disertasi ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden ke-6 pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, poin ke-4 pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan poin ke-7 transformasi sosial, dan reformasi birokrasi. 

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 34 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Salam Satu Hati UKSW!(***)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved