Telkom University Purwokerto Dukung Transparansi dalam Penjaringan Perangkat Desa Dukuwaluh

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Telkom University Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tata kelola desa yang transparan dan profesional. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) yang melibatkan dosen dan mahasiswa, tim Telkom University Purwokerto berperan sebagai pihak independen dalam kegiatan Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) di Desa Dukuwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

Kegiatan yang berlangsung pada 1 November 2025 ini menjadi bagian penting dalam proses seleksi calon perangkat desa yang meliputi tiga posisi strategis, yaitu Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan, dan Kepala Dusun 3 (Kadus 3). Proses seleksi diikuti oleh 60 peserta yang mengikuti rangkaian ujian P3D sejak pagi hingga siang hari.

Pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama merupakan ujian tertulis yang mengukur kemampuan dasar dan pengetahuan peserta terkait pemerintahan desa, sementara sesi kedua menguji kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi, seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan Canva.
Setiap peserta dituntut untuk mampu bekerja cepat dan tepat dalam waktu yang terbatas. Soal-soal yang diberikan bersifat kompleks, sementara waktu pengerjaan tergolong singkat. Peserta juga harus menyelesaikan berbagai tugas dengan tingkat ketelitian tinggi, karena kesalahan kecil dapat berdampak pada penilaian yang rendah. Kondisi tersebut menuntut peserta memiliki strategi yang matang agar dapat menyelesaikan seluruh soal dengan baik.

Dalam pelaksanaannya, Telkom University Purwokerto dipercaya menjadi pihak independen yang memastikan seluruh proses seleksi berjalan secara objektif, transparan, dan bebas dari intervensi. Kampus ini berperan tidak hanya sebagai penyedia fasilitas ujian berbasis komputer, tetapi juga sebagai pengawas teknis yang menjamin kelancaran dan keakuratan sistem selama kegiatan berlangsung.Seluruh perangkat ujian mulai dari komputer, sistem tes, hingga jaringan disiapkan sesuai standar oleh tim teknis Telkom University Purwokerto. Meski sempat terjadi kendala kecil berupa beberapa komputer yang mengalami error, tim langsung menggantinya dengan unit cadangan, sehingga pelaksanaan ujian tetap berjalan lancar tanpa gangguan berarti.

Bapak Andi Mulyono, perwakilan dari Pemerintah Desa Dukuwaluh, menyampaikan apresiasinya terhadap profesionalitas Telkom University Purwokerto.
“Telkom University sudah menjalankan dengan baik. Teknologi yang dimiliki Telkom University sudah siap untuk melaksanakan tes P3D. Ada beberapa komputer yang error tapi langsung digantikan dengan komputer cadangan, sehingga ujian tetap berjalan. Secara keseluruhan, Telkom University telah melaksanakan tes P3D secara kredibel,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Telkom University Purwokerto tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga membantu masyarakat memahami pentingnya sistem digital dalam tata kelola pemerintahan yang lebih efisien.

Dengan sistem ujian berbasis komputer, hasil seleksi dapat diperoleh secara lebih cepat, akurat, dan transparan, sehingga meminimalkan potensi kecurangan. Proses seleksi ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi sarana pendukung utama dalam menciptakan proses rekrutmen yang profesional di tingkat pemerintahan desa.

Kolaborasi antara Desa Dukuwaluh dan Telkom University Purwokerto melalui kegiatan P3D ini membuktikan bahwa sinergi antara akademisi dan pemerintah desa dapat menghasilkan sistem seleksi yang jujur dan terstruktur.

Dengan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang kompeten, Telkom University Purwokerto berhasil menunjukkan perannya sebagai mitra terpercaya dalam pengembangan sistem digital pemerintahan desa. Kegiatan ini bukan hanya tentang seleksi perangkat desa, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju terwujudnya desa yang lebih cerdas, modern, dan siap menghadapi era digital.(***)