Dosen Unissula Aniaya Dokter
Dokter Korban Kebrutalan Muhammad Dias Dosen FH Unissula Semarang Sudah Bertugas Seperti Biasa
Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang akhirnya memberikan penjelasan terkait dugaan tindakan
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Dokter sebenarnya telah memberikan opsi operasi caesar, namun keluarga pasien bersikeras menginginkan persalinan normal.
Setelah bayi lahir, kondisi sempat menegangkan karena sang ibu dinilai membutuhkan penanganan tambahan.
Dalam situasi itu, keluarga pasien disebut menjadi panik dan meluapkan emosi di dalam ruang perawatan.
“Jadi ini lebih pada kepanikan pasca melahirkan. Mungkin karena panik melihat kondisi ibunya yang butuh penanganan cepat, akhirnya keluarga emosional dan muncul kata-kata kasar,” terangnya.
Farhat menegaskan, kabar adanya tindak kekerasan fisik kepada dr Astra merupakan tidak benar.
“Enggak ada cakaran, enggak ada kontak fisik. Pasien lahir dengan normal, ibunya sehat, bayinya sehat. Ini hanya miskomunikasi, mungkin karena kepanikan seorang ayah,” ujarnya. (Rad)
| Trauma, Dokter Astra Korban Penganiayaan Dosen Unissula Semarang Ajukan Cuti 1 Bulan |
|
|---|
| Kasus Dosen Unissula Diduga Aniaya Dokter: Polda Jateng Minta Hasil Visum dan Barang Bukti |
|
|---|
| Dokter Astra Diperiksa Polisi 6 Jam Buntut Kasus Dugaan Penganiayaan di RSI Sultan Agung Semarang |
|
|---|
| Polemik Dokter RSI Sultan Agung Dianiaya Dosen FH, DPP IKA Unissula Terbitkan Dekrit |
|
|---|
| Ini Bukti Kuat yang Dibawa Tim Advokasi dr Astra Dianiaya Muhammad Dias Saktiawan Dosen FH Unissula |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250907Dugaan-kekerasan-terhadap-dokter-di-RSI-Sultan-Agung-Semarang_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.