Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dosen Unissula Aniaya Dokter

RSI Sultan Agung Semarang Pada Kasus Dokter Astra: Harus Lindungi Nakes yang Bekerja

Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang buka suara usai kasus dugaan kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar
KONFERENSI PERS - Direktur Rumah Sakit Islam Sultan agung Semarang, Agus Ujianto saat menjelaskan kronologi versi pihak rumah sakit, Senin (15/9/2025)/TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR D. 


Direktur RSI Sultan Agung, dr Agus Ujianto, menjelaskan hal itu berangkat dari momen ketika pihak pasien menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf di forum musyawarah.


“Ya, itu kan pada awalnya karena istri sudah terima kasih.

Kemudian si suaminya kemarin juga datang di depan forum, saya kira kan sudah.

Kemudian tinggal Pak Astranya ini,” jelasnya.


Namun, Agus menegaskan karena dr Astra tidak hadir dan telah menempuh jalur hukum melalui kuasa hukumnya, proses tetap berjalan di kepolisian.


“Dokter Astranya juga waktu itu ya sebenarnya sudah seperti itu. Tapi kan karena ini alur aduan dan sebagainya, silakan ke kuasa hukumnya,” lanjutnya.


Proses Hukum Berjalan


Selain jalur mediasi, kasus ini kini juga tengah diproses di kepolisian.

Agus menegaskan RSI menghormati mekanisme hukum yang sedang berjalan.


“Kalau kelanjutan kasus ini ya tergantung proses di kepolisian.

Jadi monggo ditanyakan langsung di Polda Jateng.

Kami tidak bisa berandai-andai.

Yang jelas, direksi sudah menyiapkan tim advokasi dan tim pendamping bagi tenaga kesehatan kami,” tegasnya.


RSI, lanjut Agus, tidak akan masuk terlalu jauh pada aspek pidana.

Namun dukungan internal tetap diberikan, baik melalui pendampingan hukum maupun perlindungan institusional. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved