Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Susahnya Menyeberang di Tugu Muda Semarang: Wisatawan Keluhkan Zebra Cross Tak Jelas

Anindhita (26), wisatawan asal Jakarta Selatan, yang mengaku kebingungan saat mencoba menyeberang dari Museum Mandala Bhakti menuju Lawang Sewu.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
ILUSTRASI - Pejalan kaki menyeberang di kawasan Tugu Muda Semarang, akhir pekan lalu. 

Ketiganya berharap pemerintah kota menambah zebra cross dan fasilitas penyeberangan lain di area wisata Tugu Muda, agar pejalan kaki terutama wisatawan dapat menyeberang dengan lebih mudah dan aman.

"Kalau perlu untuk pejalan kaki itu lebih dekat, apalagi ini ada tempat wisata ya. Kalau wisata tempat belanja kan di situ (menunjuk jalan Pandanaran), Paling enggak zebracross paling enggak. Zebraceoss dari sana ke sini gitu, tidak perlu memutar," imbuhnya.

Menanggapi masukan dari masyarakat, khususnya para pejalan kaki dan wisatawan yang merasa kesulitan saat menyeberang di kawasan Tugu Muda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyebut akan melakukan evaluasi dan rekayasa ulang lalu lintas di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Semarang, Mulyadi mengatakan, pihaknya telah menerima masukan terkait kondisi penyeberangan di titik tersebut.

Saat ini, Dishub sedang mengkaji kemungkinan penyesuaian dan akan segera melakukan koordinasi lintas instansi.

"Nanti akan kami kaji lagi dan rapatkan dengan OPD-OPD terkait. Karena mungkin ada beberapa perubahan yang menjadi hambatan atau penghalang bagi pengguna jalan," ujar Mulyadi dihubungi Tribun Jateng, Senin (15/9/2025).

Dia menyebutkan, beberapa titik zebra cross memang telah tersedia di kawasan tersebut.

Pihaknya tidak menampik masih perlunya penyempurnaan agar lebih terintegrasi dan nyaman bagi pejalan kaki.

"Mungkin ada tambahan penyempurnaan supaya bisa ter terintegrasi dari sisi pengguna jalan. Nanti akan kami rapatkan dengan beberapa OPD terkait supaya nanti rekayasa-(lalu lintas)nya lebih pas untuk penempatan alat kelengkapan jalan," terangnya.

Dia menambahkan, perubahan fisik di kawasan tersebut, termasuk pengelolaan taman dan penataan infrastruktur oleh Dinas PU, juga menjadi pertimbangan dalam evaluasi.

Terkait kapan evaluasi dilakukan, pihaknya menyebut akan dilakukan dengan segera.

Baca juga: Elly Merasakan Ketegangan Perjuangan Bangsa di Escape Room Lawang Sewu: Seperti Masuk Mesin Waktu

"Mungkin dalam waktu dekat ya, Mbak. Ini kami masih mempersiapkan acara Perhubungan Nasional tingkat Kota Semarang," bebernya.

Terkait wisatawan dan masyarakat yang kerap melintasi area yang seharusnya tidak untuk penyeberangan, Mulyadi berharap fasilitas seperti zebra cross bisa digunakan dengan semestinya.

"Harapan kami tetap digunakan sebagaimana mestinya. Zebra cross kan itu untuk penyebrang jalan, jadi dimanfaatkan itu. Nanti hal-hal yang kesempurnaan nanti akan kami kaji lagi," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved