Berita Semarang
2 Saksi Tegaskan 5 Terdakwa Tidak Lakukan Kericuhan saat Aksi May Day Semarang
Para saksi persidangan kasus aksi kerusuhan demonstrasi May Day Semarang mengungkap lima terdakwa tidak melakukan tindakan anarkis.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para saksi persidangan kasus aksi kerusuhan demonstrasi May Day Semarang mengungkap lima terdakwa tidak melakukan tindakan anarkis.
Sebaliknya, kelima terdakwa menjadi korban kekerasan oleh aparat.
Kesaksian itu diungkapkan oleh Kuat Nursiam, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unnes Semarang saat menjadi saksi meringankan bagi para terdakwa.
Baca juga: Polisi Korban Kekerasan Aksi May Day "Samar-samar" Kenali Wajah Pelaku, Mungkinkah Salah Tangkap?
"Saya tidak melihat para terdakwa menyerang aparat."
"Saya melihat mereka hanya sebagai peserta demonstrasi biasa," kata Kuat dalam persidangan di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (17/9/2025).
Persidangan tersebut menghadirkan dua saksi meringankan dari pengurus BEM Unnes Semarang.
Saksi tersebut dihadirkan untuk menerangkan peran ketiga terdakwa dari sebelum aksi hingga saat aksi terjadi.
Ketiga terdakwa itu meliputi MAS (22) alias Akmal, KM (19) alias Kemal , ADA (22) alias Afta.
Ketiganya dari Unnes yang juga merupakan mantan maupun pengurus aktif BEM.
Sementara saksi meringankan bagi kedua terdakwa lainnya ANH (19) atau Afrizal mahasiswa Universitas Semarang (USM) dan MJR(21) atau Jovan dari Undip Semarang diambil keterangan secara terpisah.
Kuat menjelaskan, para terdakwa menjadi korban kekerasan aparat terutama terdakwa Akmal.
Dia melihat sendiri Akmal ditangkap oleh polisi, baik berseragam maupun tidak, lalu digiring masuk ke area kantor Gubernur Jawa Tengah.
"Akmal langsung dipiting ditarik ke area Gubernuran."
"Yang narik itu polisi."
"Pakai seragam cokelat."
Tiga Bencana Berbeda Terjadi di Kota Semarang, Ini Upaya Penanganan Pemkot |
![]() |
---|
Sosok Tecky Afifah Santy Dosen Poltekkes Semarang yang Sempat Terjebak Kerusuhan di Nepal |
![]() |
---|
Sunarni Ceritakan Detik-detik Rumah Farida di Gisikdrono Semarang Rubuh |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Kuota Sekolah Rakyat di BLK Pedurungan Semarang Masih Tersisa 20 Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.