Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lipsus Tribun Jateng

Jalan Panjang Tawuran Bandarharjo vs Kuningan Semarang Utara : Eksistensi, Stigma dan Korban Jiwa

Dua kelurahan di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang meliputi Bandarharjo dan Kuningan  memiliki

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
IST
SENJATA TAJAM - Polisi mengambil senjata tajam dari kelompok gangster di Kuningan yang berencana menggunakan alat tersebut untuk tawuran pada akhir tahun 2024. DOK POLSEK SEMARANG UTARA 

Mereka takut ketika melintas terus ada kelompok tawuran,” ujarnya.

Tak hanya menyebarkan ketakutan, akibat maraknya tawuran Kuningan juga mendapatkan stigma sebagai daerah rawan.

Jati menuturkan, bukti wilayah mereka mendapatkan stigma sebagai daerah yang rawan ketika kesulitan memesan ojek online  pada malam hari.

Ojol ketika itu takut masuk ke wilayahnya dengan alasan takut ada tawuran.  

“Ketika kita berelasi ketemu dengan orang luar lalu kita menyebut warga Kuningan mereka menganggap kita dari wilayah yang banyak orang nakal, padahal tidak seperti itu, kondisinya sudah berbeda,” ucapnya.

Eri Yuniarto (48)  Warga Kelurahan Kuningan, Semarang Utara mengaku heran masih maraknya tawuran di wilayahnya meskipun sudah ada banyak korban termasuk korban meninggal dunia.

Pemuda itu berinisial NTO yang tewas saat dua kelompok dari Kuningan dan Bandarharjo tawuran di Jembatan Puter, depan Puskesmas Bandarharjo, Peristiwa ini terjadi pada Agustus 2024 lalu.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua RT 8 RW 2 itu mengungkap, ada remaja di wilayahnya sampai tiga kali ditangkap polisi akibat tawuran.

“Remaja RT sebelah ada yang sampai enam kali,” katanya.

Para remaja yang tawuran sekarang lebih menakutkan karena menggunakan senjata tajam dengan ukuran lebih dari satu meter.

Bahkan, ada yang sampai menggunakan bom molotov. Mereka juga lebih terorganisir karena menantang lawannya melalui media sosial.

“Ketemu di mana dan jam berapa juga dilakukan di media sosial,” tuturnya.

Meskipun ada pergeseran penggunaan alat untuk tawuran, menurut Eri para remaja di wilayahnya melakukan tawuran di tempat-tempat favorit mereka seperti Jembatan Boom Lama atau Jalur Gaza, Jembatan Glodak, Jembatan Puter, dan Kabana.


Ada Intel dari Gangster

Warga Bandarharjo dan Kuningan mengklaim sudah melakukan langkah-langkah pengamanan untuk mencegah adanya tawuran di wilayahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved