Banjir di Semarang
Kisah Cinta Sandi-Salma: Tak Goyah Ucap Ijab Kabul di Tengah Banjir Setinggi Lutut di Semarang
Banjir bukan alasan menunda momen penting akad nikah bagi pasangan Sandi Yulianto Arya Putra dan Salma yang menikah di tengah banjir Semarang.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Dok. Anggota DPRD Kota Semarang, Rahmulyo
MENIKAH - Sepasang kekasih, Sandi Yulianto Arya Putra dan Salma, warga Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah melangsungkan pernikahan di tengah banjir pada Jumat (31/10/2025).
Sebagai solusi sementara, terangnya, pemerintah memanfaatkan kolam retensi di sekitar kawasan untuk menampung air sebelum bisa dialirkan keluar.
"Bagaimana caranya memanfaatkan kolam-kolam retensi yang ada di sekitar ini untuk menjadi titik pusat pembuangan air, karena ini belum bisa dibawa keluar ke laut karena air laut lebih tinggi," jelasnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Berita Terkait:#Banjir di Semarang
| Evaluasi Banjir Hari Ke-10 di Semarang: BNPB Akui Pompa Rusak dan Kolam Retensi Baru 40 Persen |
|
|---|
| 10 Hari Jalur Pantura Lumpuh, Pengusaha Truk Rugi Puluhan Juta Per Unit |
|
|---|
| Banjir Kaligawe Semarang Tak Cukup Hanya Pompa, Biang Keroknya Dari Hulu Sampai Hilir |
|
|---|
| Kisah Perjuangan Nenek Sulistyowati, Nekat Terobos Banjir Demi Berobat Mata ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Jalur Pantura Semarang–Demak Tergenang Banjir, Berikut Jalur Alternatif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251103_Menikah-di-tengah-Banjir-Semarang_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.