Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Kenakan Baju Hitam: Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/ F ARIEL SETIAPUTRA
DOA BERSAMA - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam. Acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mereka kompak mengenakan baju hitam dalam kegiatan ini. 

Fauzin menyampaikan, posko KKN di lokasi kejadian sementara dihentikan, dan mahasiswa yang berada di sekitar lokasi akan mendapat pendampingan psikologis.

20251105_UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama_4
DOA BERSAMA - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam. Acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mereka kompak mengenakan baju hitam dalam kegiatan ini.

“Untuk posko di Getas, kegiatan dihentikan sementara. Mahasiswa di sana akan kami damping dengan psikolog. Sementara posko lain tetap berjalan, dengan imbauan agar lebih berhati-hati dan mematuhi protokol kegiatan lapangan,” katanya.

KKN UIN Walisongo sendiri dijadwalkan berlangsung selama 40 hari dan baru berjalan sekitar separuh waktu.

Fauzin menegaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden tersebut.

Baca juga: Tinggal Satu Mahasiswi UIN yang Hanyut di Kendal Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan Sementara

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kendal atas perhatian dan bantuan dalam penanganan musibah ini.

“Kami berterima kasih kepada Bupati Kendal dan jajaran yang telah membantu evakuasi dan pemulasaraan jenazah di RSUD Dr. H. Soewondo. Bahkan Menteri Agama juga sudah menghubungi Pak Rektor untuk menyampaikan duka dan perhatian,” ungkapnya.

Fauzin menambahkan, pernyataan resmi kampus juga akan disampaikan langsung oleh Rektor UIN Walisongo setelah seluruh proses pencarian dan pemulangan korban selesai. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved