Berita Semarang
Kisah Muarifin, Mantan Pengamen Jadi Penjahit Langganan Pejabat di Semarang
Lelaki yang kini dikenal sebagai Arvin Tailor langganan banyak instansi pemerintahan di Jawa Tengah itu dulu sempat hidup tanpa arah.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: M Syofri Kurniawan
“Kalau banyak orderan, saya tambah tenaga harian. Biasanya sistem borongan,” katanya.
Salah satu ciri khas Arvin adalah ketepatan waktu dan kesigapannya menerima pesanan kilat.
Dia tertawa kecil saat mengingat pengalaman paling ekstrem membuat dua jas dalam sehari.
Dalam membuat jas, tentunya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, outer tersebut dibuat karena melibatkan ketelitian tinggi, banyak tahapan rumit, dan keahlian khusus untuk memastikan hasil akhir yang rapi, pas di badan, dan terlihat profesional.
“Order malam jam tujuh, diambil besok sore jam empat. Lembur sampai dini hari, tapi selesai,” ujarnya.
“Kalau ada contoh bajunya, satu jas itu bisa saya selesaikan lima sampai enam jam,” sambungnya.
Pesanan pun datang silih berganti. Dari Dinas Pendidikan, Puskesmas, hingga perusahaan swasta.
Dirinya juga beberapa kali dipercaya menyiapkan pakaian khusus untuk pejabat menjelang pelantikan.
Meski usahanya semakin besar, Arfin tetap memilih cara sederhana untuk promosi. Ia belum menggunakan Instagram atau TikTok seperti penjahit muda lain.
“Saya lebih nyaman pakai Facebook. Dari situ malah banyak yang kenal dan dapat order. Kalau cari karyawan juga lewat sana,” katanya santai.
Kini, Arfin ingin mengembangkan usaha jahitnya dan membuka lebih banyak cabang di Semarang. Prinsipnya sederhana tapi kuat
“Yang penting kerja jujur, hasilnya bagus, pelanggan pasti balik lagi.”
Dari pengamen jalanan menjadi penjahit profesional, kisah hidup Arfin adalah pengingat bahwa kesempatan bisa muncul di tempat paling tak terduga asal ada tekad untuk belajar dan bertahan. (Rad)
Baca juga: DPRD Kota Semarang Dukung Usulan UMK 2026 Rp4,1 Juta: Ideal Buat Metropolitan
| Eks Perwira Penerbangan TNI AD Pimpin Bandara Ahmad Yani Semarang |
|
|---|
| Blong di Turunan Banyumanik Semarang, Tronton Tabrak Truk Paket dan Avanza, Ini Kronologinya |
|
|---|
| Kesaksian Korban Kecelakaan Karambol di Banyumanik Semarang: Tiba-tiba Ada Truk di Jalur Saya |
|
|---|
| Menghitung Untung Rugi Tawaran Damai, Rekonsiliasi Kasus Kriminalisasi Warga Pati Jauh dari Sepakat |
|
|---|
| DPRD Kota Semarang Dukung Usulan UMK 2026 Rp4,1 Juta: Ideal Buat Metropolitan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251108_Arvin-Tailor-menjahit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.