Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Komunitas Otomotif Tumbuhkan Ruang Interaksi Kreatif Blok GM Semarang, Beragam Genre Mobil Kumpul

Blok GM kini menjadi semacam 'Museum Otomotif Hidup' dengan citarasa nostalgia 1980–1090-an yang tak pernah dipasang tarif.

Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM/RAHARDIYAN AJIE K
Tribun Jateng, Senin 10/11/2025 

“Itu loh, mobil legendaris dunia, tapi yang restorasi wong Semarang sendiri. Anak bangsa kita bisa bikin kayak gitu. Masa enggak bangga?” tuturnya.

Sebagai kolektor yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia otomotif, Hawke percaya kreativitas semacam itu seharusnya disambut, bukan dibatasi. 

“Pemerintah mesti ajak anak-anak muda ini bicara, jangan diganggu. Bantu mereka berkembang. Karena kalau enggak, hobi positif bisa berubah arah malah ke hal-hal negatif.”

Ia menatap sekeliling, melihat para pemuda saling bertukar ide di antara mobil tua, tawa, dan kamera ponsel. 

“Saya kaget tapi senang, Semarang sekarang kayak gini. Ngumpulnya positif, ngobrolnya enak, semua soal otomotif. Ini bukti bahwa hobi bisa jadi ruang yang sehat, asal didukung.” tuturnya.

Hawke Setjodiningrat mungkin datang hanya mampir, tapi matanya memantulkan rasa bangga karena Semarang yang dulu ia kenal kini tumbuh jadi kota yang memberi ruang bagi mesin, ide, dan semangat muda yang terus hidup.

Selain itu, Sainan, warga Gajahmungkur Kota Semarang, mengangguk setuju. Kondisi Blok GM mampu memberikan hiburan kepada warga Semarang di Minggu pagi.

“Kami terhibur banget. Biasanya komunitas itu jalan sendiri-sendiri, tapi di sini nyampur semua dari seperti titik kumpul dari beragam komunitas HDCI, Porsche, BMW, sampai Toyota Land Cruiser. Enggak ada sekat, semua satu meja ngopi bareng,” katanya. (Rezanda Akbar D)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved