Tribunjateng Hari ini
Abdul Mutahar Bersemangat Gabung Jambore Al-Qur'an Braile Bersama Para Penyandang Tuna Netra
Alunan ayat suci Al-Qur'an menggema dibacakan penyandang tuna netra pada Jambore Al-Qur'an Braile di Komplek Islamic Center Semarang.
Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alunan ayat suci Al-Qur'an menggema dibacakan penyandang tuna netra pada Jambore Al-Qur'an Braile di Komplek Islamic Center Semarang, Minggu (09/11/2025).
Ada 200 peserta penyandang tuna netra dari berbagai Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia hadir pada kegiatan jambore tersebut.
Kegiatan digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (8-9/11) diisi dengan membaca Al-Qur"an Braile.
Abdul Mutahar satu di antara peserta dari Bekasi yang antusias mengikuti jambore tersebut.
Dirinya bersama 4 tunanetra lainnya dari Bekasi datang menggunakan angkutan travel.
"Kami di dampingi dua orang awas," ujarnya.
Menurutnya, selama jambore diisi dengan kegiatan membaca Al-Quran braile dan menghafalkan surat-surat Al-Qur'an.
Dirinya tak kesulitan mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya sudah akrab membaca Al-Quran braile jadi tidak ada kesulitan," tuturnya.
Ia mengatakan jambore tersebut dijadikan ajang silaturrahmi sebab selama ini hanya bertemu secara daring.
"Jadi kami bisa dengar suaranya secara langsung, tidak melalui online," ujarnya.
Ketua panitia Jambore, Andi Setiono mengatakan adanya jambore itu bertujuan untuk membumikan Al-Qur'an Braile.
Dirinya berharap penyandang tunanetra yang beragama muslim bisa menjadi instruktur dan membaca Al-Quran braile.
"Kegiatan ini diikuti berbagai Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Peserta berkisar 200 orang," ujarnya.
Kegiatan itu, kata dia, rencananya akan diselenggarakan rutin. Kegiatan jambore baru pertama digelar di Indonesia.
"Antusiasnya tinggi, mereka datang dengan biaya sendiri," tuturnya.
Pembina Sahabat Mata sekaligus penasehat Ikatan Tuna Netra Indonesia (ITMI) Kota Semarang, Zaenal Petir mengatakan Jambore Al-Qur'an Braile merupakan kegiatan nasional yang unik karena satu-satunya diselenggarakan di Semarang.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat peserta untuk terus membaca dan memahami isi Al-Qur'an.
"Semoga para peserta semakin termotivasi untuk membaca memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an," ujarnya.
Katim Bina Haji dan Advokasi Kemenag Jateng, Abdul Jalil menyambut baik kegiatan tersebut. Jambore itu bisa menjadi contoh masyarakat.
"Bahwa mereka yang memiliki keterbatasan, mau belajar membaca Al-Quran," ujarnya.
Ia mengatakan Kanwil Kemenag Jateng mendukung kegiatan tersebut baik secara moral maupun material.
"Kami baru pertama melihat jambore ini di Semarang dan ini tingkatnya nasional," tuturnya. (Rahdyan Trijoko P)
| Sebagian Wilayah Cilacap dan Banyumas Diterjang Bencana Banjir dan Longsor |
|
|---|
| Jatah Sugiri Mengalir Melalui Ipar, KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Tersangka |
|
|---|
| Gunduli Jabar 3-0, Kontingen Jateng Raih Medali Emas Sepak Bola Popnas 2025 |
|
|---|
| PSIS Tanpa Kemenangan di Putaran Pertama Pegadaian Championship 2025/2026 |
|
|---|
| Latihan di Hutan, Inggris dan Sekutu Eropa Bersiap Perang Melawan Rusia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/tribun-jateng-senin-10-11.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.