Berita Semarang
Kisah Boim Jasa Suruh Semarang, Dari Ngopi Tengah Malam hingga Jadi Intel Dadakan
Di meja plastik sebuah warung kopi tengah malam, di antara asap rokok yang menari pelan, Boim Saputra
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
Boim menjelaskan keunggulan jasa suruh dibanding ojol paling kerasa ketika urusannya “ribet tapi penting” misalnya ambil minuman atau makanan di beberapa titik sekaligus.
“Setahu saya ojol misal nganterin makanan atau nganterin orang biasanya cuma bisa satu tujuan, satu tempat, beres.
Kami bisa muter dari lokasi A, lanjut ke B, mampir ke C, lalu antar ke satu alamat atau minta dijemput jadi lebih fleksibel,” jelasnya.
Selain itu juga bisa nungguin orderan yang masih dibikin, cek ketersediaan menu, sampai ganti pesanan kalau stok habis.
Tapi dunia Boim tidak berhenti pada urusan logistik. Ada momen-momen yang lebih absurd, bahkan intim.
Ia pernah disuruh jadi intel dadakan.
“Ada mbak-mbak dari luar kota, pacarnya di Semarang. Dia minta saya nyusul cowoknya yang nongkrong. Suruh pantau dia sama siapa,” katanya sambil tertawa kecil.
Tugas itu berakhir dengan foto, bukti, dan drama hubungan jarak jauh yang pecah di tengah kota.
“Ya ada cowoknya yang main sama temannya juga, ada juga yang ternyata jalan sama cewek lain. Macam-macam dan pesanan kaya gini sering juga,” tambah Boim.
Bahkan juga ada pekerjaan absurd lainnya yang harus dia kerjakan, yakni membantu menguburkan kucing peliharaan warga Semarang.
“Ya ada yang minta tolong. Kadang manusia tuh butuh bantuan untuk hal-hal yang enggak kepikiran,“ katanya.
Namun pengalaman paling membekas datang dari sebuah kamar rumah sakit.
Seorang perempuan muda, sakit dan sendirian, memesan makanan lewat Jasa Suruh.
Karena aplikasi ojol tak diizinkan masuk ke kamar pasien, Boim mengaku sebagai keluarga agar bisa menyampaikan pesanan.
“Dia orang Demak juga.
| Agus Ingin Banjir Segera Teratasi, Progres Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan Terkendala Lahan |
|
|---|
| Unnes–Unisfat Kolaborasi dalam Program Kosabangsa di Kampung Tahu Desa Babalanlor Pekalongan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 17 November 2025: Hujan Petir di Sejumlah Wilayah |
|
|---|
| Dari Rp15 Juta ke Rp20 Juta: Henry Susanto, Juara Anturium Jemani di Kontes Tanaman Hias Semarang |
|
|---|
| Wali Kota Semarang: Pameran Tanaman Hias Semarang Hidupkan Ekonomi Kreatif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117_jasa-suruh.jpg)