Judo Kota Semarang Raih 10 Medali di BK Porprov, Modal Penting Menuju Porprov Jateng XVII 2026

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Judo Kota Semarang menunjukkan dominasi dengan merebut gelar Juara Umum pada Babak Kualifikasi Porprov Jateng XVII, yang berlangsung di Kota Salatiga, Senin-Selasa (17-18/11/2025) lalu.

Prestasi tersebut sekaligus menjadi penutup manis bagi kalender cabang olahraga judo Kota Semarang sepanjang 2025.

Kota Semarang meraih 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Peringkat kedua diraih Wonogiri dengan 3 emas dan 4 perunggu, disusul Grobogan dengan tiga emas. 

Emas Ibu Kota Jateng diraih oleh Jessica Evania (kelas -63 kg putri), Risqi Januar (kelas -81 kg putra), Christian Hadinata Soemarsono (kelas -73 kg putra), Jonatahan Jevan/Zein Rizky Syahputra Kodokan Goshin Jitsu (kata putra), dan Lie Grace/Cynthia Trubus Ju No Kata (kata putri).

Ketua Umum PJSI Kota Semarang, Dimas Ariwibowo, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. 

Baca juga: "Saya Akan Tunggu Sampai Anak Saya Ditemukan" Kisah Seorang Ayah di Lokasi Longsor Majenang Cilacap

Ia menilai keberhasilan ini merupakan buah kerja keras atlet dan pelatih, serta dukungan berbagai pihak yang berperan besar dalam pembinaan judo di Kota Semarang.

“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa kembali menjadi juara umum.

Hasil ini menjadi awalan penting bagi kami untuk menatap Porprov 2026,” ujar Dimas.

Ia menambahkan, raihan ini terasa lebih istimewa karena datang di momentum akhir tahun.

“Keberhasilan ini adalah anugerah di penghujung 2025, sekaligus bukti bahwa pembinaan berjalan baik.

Terima kasih untuk Pak Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua Umum KONI Kota Semarang, yang selalu memberikan dukungan penuh,” tegasnya.

Dimas juga menyoroti ketatnya persaingan dalam kejuaraan kali ini. Kontingen Semarang harus menghadapi para pejudo andalan dari Pengkab PJSI Kebumen dan Pengkot Surakarta. Dua daerah tersebut yang selama ini sering mendominasi kategori senior.

“Persaingan sangat ketat dan alot, terutama dengan Kebumen dan Surakarta.

Namun para atlet kami mampu menunjukkan mental juara dan memenangkan partai-partai kunci,” ujarnya.

Salah satu faktor pembeda dalam raihan gelar juara umum ini adalah keberanian PJSI Kota Semarang menurunkan banyak atlet muda.