Berita Semarang
Pasren Garden Resto Resmi Dibuka, Usung Konsep Kuliner Sehat Lewat Meramu Rasa 1st Season
Pasren Garden Resto meluncurkan acara kuliner bertajuk 'Meramu Rasa 1st Season' dalam rangkaian grand opening.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Zainal Arifin
"Kami ajarkan anak-anak bagaimana mengenali tanda cinta orang tua dan bagaimana mereka bisa membalas dengan hal sederhana sehari-hari, bukan hanya setahun sekali saat ulang tahun," jelasnya.
Pasren menerapkan standar tinggi dalam pemilihan bahan makanan.
Mereka tidak menggunakan makanan berwarna, sosis, atau bahan olahan yang tidak sehat. Semua bahan diolah secara fresh dan natural.
Baca juga: Kebocoran Air PDAM Kota Semarang Capai 42 Persen, DPRD: Kok Bisa?
Nanan juga dipercaya oleh Bank Indonesia untuk melatih pondok pesantren dalam proses memasak yang halal dan thayyib-dari pemilihan telur hingga penyimpanan bahan mentah.
Pasren menyajikan menu Nusantara serta beberapa menu western yang tetap menggunakan bahan alami, seperti saus tomat segar dan roti buatan sendiri.
"Kita tidak menjual makanan impor atau makanan yang hanya mengandalkan packaging premium. Yang premium itu nutrisinya," kata Nanan.
Rata-rata pengunjung menghabiskan sekitar Rp55.000 – Rp75.000 per kunjungan, menjadikan Pasren sebagai kafe ekspres dengan harga terjangkau namun tetap mengedepankan standar food grade.
Adapun pada sesi grand opening Pasren, ditandai dengan pemotongan pita.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari.
Hadir pula Krisseptiana Tia, istri mantan walikota Semarang Hendrar Prihadi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251121_cooking-clas-Pastren-Resto.jpg)