Tanoto Foundation
Cerita Fadil, Siswa SD yang Mahir Berimajinasi Tulis Kota Lama Semarang Berkat Rutinitas Gajah Keris
Program Gajah Mungkur 3 Kreatif Menulis (Gajah Keris) telah mengasah siswa untuk terus berpikir kreatif dan kritis melalui karya tulis.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Anis Setyawati (40), orang tua dari Yoan Ilham Fadhil Abbiyo, mengaku merasakan perubahan positif pada putranya sejak mengikuti program Gajah Keris.
Menurutnya, Yoan kini lebih bertanggung jawab, mandiri, serta mampu mengingat tugas-tugas sekolah dengan lebih baik.
Setiap kali mendapat tema tulisa, sering kali berkaitan tentang kegiatan selama liburan atau topik lokal Semarangan.
Sehingga Yoan terbiasa mencari referensi terlebih dahulu, bahkan membaca lewat Google untuk memperkaya wawasan.
Kebiasaan itu membuat kosakatanya bertambah, termasuk memahami istilah-istilah yang sebelumnya tidak ia ketahui.
Baca juga: Rebut Apresiasi Rp100 Juta! Tanoto Foundation Ajak Jurnalis Ikut Beasiswa Liputan Pendidikan
“Pernah waktu itu saya lupa ditanya istilah kata yang jarang dipakai, tapi dia sudah penasaran ingin tahu maksud dari kata tersebut,” ujarnya.
Anis juga menilai pendampingan orang tua tetap penting, terutama saat anak membutuhkan ide atau arahan sebelum mulai menulis.
“Harapannya, anak bisa menyiapkan diri lebih dulu di rumah supaya saat di sekolah tinggal menuangkan ide dengan lebih terarah,” ujarnya. (*)
| Sosok Dian Marta: Pencetus Program Gajah Keris, Inovasi Literasi Dari SDN 3 Gajahmungkur Semarang |
|
|---|
| Beasiswa Liputan Pendidikan untuk Jurnalis Indonesia |
|
|---|
| Link dan Syarat Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation bagi Mahasiswa Undip Semarang dan 9 Kampus Lain |
|
|---|
| Tanoto Foundation Cetak Aktor Pembangunan untuk Akselerasi SDM Indonesia |
|
|---|
| Math City Map, Senjata Rahasia Guru Kota Semarang Tingkatkan Literasi Numerasi Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251121_Gajah-Keris_1.jpg)