Musisi asal Kota Semarang Agung Dorian Rilis Single 'Jatinegara', Sebuah Kisah Nostalgia

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Musisi lokal asal Kota Semarang, Agung Dorian meluncurkan single terbarunya berjudul “Jatinegara”, sebuah karya pop-ballad bernuansa nostalgia yang terinspirasi dari kenangan masa muda, persimpangan hidup, dan perjalanan emosional seseorang yang kembali ke tempat penuh memori.

“Jatinegara adalah perjalanan pulang, bukan hanya ke suatu tempat, tapi ke perasaan yang pernah hidup pada masa itu. Lagu ini saya kemas melalui pertemuan dengan kisah masa lalu yang datang tanpa janjian, seperti penggalan liriknya: ‘masa bertemu tanpa janjian dulu’. Kadang tidak semua pertemuan itu direncanakan, kadang justru ditakdirkan,” ungkap Agung, Sabtu (22/11/2025).

Pria kelahiran Pemalang 42 tahun silam ini mengaku memilih Jatinegara menjadi judul dalam singlenya, karena Jatinegara dianggap stasiun besar yang sudah lama ada sehingga mempresentasikan kisah masa lalu yang ia ciptakan.

Baca juga: Ketua PGRI Batang Tekankan Inovasi Guru demi Generasi Emas 2045

Baca juga: Empat Hari Operasi Zebra 2025, Polres Demak Catat 314 Pelanggaran Melalui ETLE

“Kenapa gak Stasiun Tawang atau Poncol kan di Semarang, atau Gambir yang di Jakarta, ya karena kalau Jatinegara itu lebih enak dinadakan dalam sebuah lagu. Apalagi Jatinegara juga stasiun besar yang sudah lama ada dan lebih enak buat dinadakan,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini.

Single ini digarap bersama Alit Yonda Lukisyanto sebagai music producer, yang berhasil menampilkan warna musik yang intimate namun tetap megah pada bagian-bagian klimaks lagu. 

Proses rekaman dilakukan secara independen dengan sentuhan produksi yang detail dan matang.

Lebih dari sekadar lagu, “Jatinegara” juga dirilis bersamaan dengan Official Music Video yang tayang perdana di YouTube pada 21 November 2025 pukul 19.00 WIB. 

Video klip ini menampilkan visual nostalgia, perjalanan seorang lelaki yang kembali menelusuri memori lamanya, dengan sentuhan warna sinematik dan storytelling yang kuat.

Dengan rilisnya “Jatinegara,” Agung Dorian berharap pendengar dapat menemukan bagian dari diri mereka sendiri melalui kisah dalam lagu ini yakni tentang rindu, masa lalu yang masih mengetuk, dan perjalanan hati yang tidak pernah benar-benar selesai.

“Lirik lagu ini saya buat cuma 15 menit dengan aransemen musik sekitar 1 minggu, tapi saya berharap lagu saya ini bisa diterima oleh kalangan milenial hingga Gen Z,” tuturnya.

Single “Jatinegara” sudah bisa didengarkan seluruh Digital Streaming Platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music. (*)