Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Diiringi Tatapan Tak Percaya, Warseno Robohkan Rumahnya di Sragen Usai Pergoki Istri Selingkuh

Rumah yang sudah ditempati selama 18 tahun itu rata dengan tanah, seolah mewakili kisah rumah tangga mereka yang juga hancur

Penulis: Msi | Editor: muslimah
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari/Istimewa Warseno
KOLASE FOTO. Rumah di Sragen yang dirobohkan usai istri ketahuan selingkuh. Foto Kiri: Rumah sebelum dirobohkan. Foto Kanan: Setelah rumah rata dengan tanah.  
Ringkasan Berita:
  • Warseno baru mengetahui istrinya, P berselingkuh pada 16 Oktober 2025.
  • Kecurigaan Warseno terungkap setelah ia memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.
  • Dari rekaman itu, ia melihat bukti perselingkuhan sang istri. Terlihat sang istri mesra-mesraan bersama pria idaman lain di ruang tamu.

 

 
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Warga menatap tak percaya saat alat berat menghancurkan rumah pasangan Warseno (36) dan P (36) di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Rumah yang sudah ditempati selama 18 tahun itu rata dengan tanah, seolah mewakili kisah rumah tangga mereka yang juga hancur.

Adalah Warseno sendiri yang menginginkan rumah itu hancur. Ia bahkan sudah mendiskusikan dengan keluarganya.

Warseno membuat keputusan tak terduga itu karena istrinya berselingkuh.

Baca juga: Trauma Alami Penyiksaan Brutal, Prada Richard Ingin Pindah Batalyon

Komentar Pertama Bupati Pati Sudewo Setelah Lolos Pemakzulan, Apa Proses Selanjutnya?

20251101-seno
KORBAN SELINGKUH. Warseno, warga Kabupaten Sragen yang merobohkan rumah usai mengetahui istri selingkuh saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025).

Kronologi

Warseno baru mengetahui istrinya, P berselingkuh pada 16 Oktober 2025.

Kecurigaan Warseno terungkap setelah ia memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.

Dari rekaman itu, ia melihat bukti perselingkuhan sang istri. Terlihat sang istri mesra-mesraan bersama pria idaman lain di ruang tamu. 

Warseno kaget melihat prilaku istrinya tersebut. 

“Tahu selingkuh di rumah saya pasang CCTV, tahunya dari CCTV. Setahu saya sudah lama (mantan istri menjalin hubungan dengan pria lain),” ujarnya.

Setelah memastikan kebenaran rekaman tersebut, Warseno langsung mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak dari P, untuk berdiskusi mencari jalan keluar.

Karena merasa dikhianati, Warseno akhirnya memutuskan berpisah dan mengembalikan P ke orang tuanya.

Sudah Ajukan Cerai

Ia juga mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama, yang kini telah memasuki sidang kedua.

Sebagai pelampiasan sakit hatinya, Warseno kemudian memilih merobohkan rumah yang mereka tempati bersama selama 18 tahun menggunakan alat berat backhoe.

Aksi itu ia lakukan atas inisiatif pribadi dan setelah mendapat persetujuan dari anak semata wayangnya, yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA.

Proses perobohan rumah dilakukan selama dua hari. Warseno bahkan menyewa alat berat dan dump truck dengan total biaya Rp 2,8 juta per hari.

Barang-barang yang masih bisa digunakan ia bawa pulang, sedangkan sisanya ia hancurkan hingga rata dengan tanah.

Menurutnya, rumah tersebut dibangun di atas tanah milik keluarga P.

Sementara biaya pembangunan sekitar Rp 170 juta, merupakan hasil kerja keras orang tua Warseno setelah pernikahannya.

“Yang bangun rumah orang tua saya. jadi sudah 18 tahun tinggal di sana,” katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025).

Pria idaman lain itu teman warseno

Kisah pengkhianatan rumah tangga Warseno makin menyakitkan karena terungkap bahwa pria selingkuhan istrinya bukan orang asing.

Pria berinisial H (46) itu ternyata teman baik Warseno sendiri.

Selama ini, H sering datang ke rumah dengan alasan berteman, hingga tak menimbulkan kecurigaan, bahkan dari keluarga Warseno.

Padahal, di balik kunjungan itu, diam-diam terjalin hubungan terlarang dengan istri Warseno, P (36).

Warseno mengaku sebenarnya sudah lama curiga dan sempat menyindir istrinya secara halus. Namun, sang istri tak pernah mengakui. 

Hingga akhirnya, kebenaran terungkap melalui rekaman CCTV di rumah yang merekam kemesraan P dan H.

Merasa dikhianati dua kali, oleh istri dan teman sendiri, Warseno pun memutuskan mengakhiri rumah tangga dan merobohkan rumah yang telah mereka tinggali selama 18 tahun.

(TribunSolo.com)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved