Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Belajar Semakin Seru, Faizal Guru di Tegal Buat Diorama dan Komik Rantai Makanan dengan AI

Faizal Umar Farrauq (30) sembari menunjuk gambar hewan dalam media pembelajaran diorama yang dibuatnya sendiri. 

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad 
RANTAI MAKANAN- Faizal Umar Farrauq (kanan) saat menjelaskan diorama rantai makanan yang dibuatnya menggunakan AI untuk mengajar di SDN Bogareskidul 02, Kabupaten Tegal, Rabu (15/10/2025). 

"Anak saya kelihatan lebih bersemangat. Mungkin anak-anak saat ini memang senang belajar dengan menggunakan AI," katanya. 

Windari mengatakan, saat di rumah anaknya juga senang belajar dan menggambar di Canva.

Materi pembelajaran yang didapatkan di sekolah langsung dipraktikan di rumah 

"Saya berharap, metode pembalajaran menggunakan AI ini terus berdampak positif terhadap anak saya. Sehingga dia lebih giat belajar," harapnya. 

Tingkatkan Literasi dan Numerasi 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal mencatat, ada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa SD setelah intervensi Tanoto Foundation melalui program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR).

Dalam literasi tingkat pelajar SD, pada 2023 di angka 66,05 persen, pada 2024 angkanya meningkat menjadi 76,01 persen, dan pada 2025 meningkat lagi di angka 75,76 persen.

Sedangkan tingkat numerasinya, pada 2023 di angka 45,78 persen, pada 2024 meningkat menjadi 64,98 persen, dan pada 2025 berada di angka 72,7 persen.

"Adanya Tanoto Foundation tentu sangat membantu karena guru diberi pelatihan yang nantinya akan diimbaskan ke guru lain serta kepala sekolah," ujar Winarto, Plt Kepala Dikbud Kabupaten Tegal, Jumat (14/11/2025).

Menurut Winarto, sejak 2020 sudah banyak inovasi yang dihasilkan para guru yang menjadi Fasda Tanoto Foundation

Tahun ini ada empat tim Fasda, yaitu The Big Book, Kerupuk Sega, Elit Academy, dan Lintang Edukasi  

Semua membuat inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam literasi dan numerasi.

"Pembelajaran yang semula itu biasa dirubah agar menjadi pembelajaran lebih simpel, efektif, dan menarik," ungkapnya.

Winarto berharap, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tegal dan Tanoto Foundation dapat terus terjalin untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

Sebab, pihaknya tidak bisa jika hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved