TOPIK
Banjir Semarang
-
Perumahan Di Kota Semarang Akan Diinventarisasi, Bakal Dicek Perizinannya
Pemerintah Kota Semarang akan melakukan inventarisasi perumahan. Inventarisasi dilakukan untuk mengevaluasi kelengkapan perizinan.
-
Suharsono Minta Pemkot Semarang Bertanggungjawab, Sudah Lima Kali Banjir di Perum Dinar Indah
Suharsono mengusulkan Pemkot Semarang juga memfasilitasi relokasi kepada warga korban banjir di Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh.
-
Pasca Banjir, Dinkes Kota Semarang Temukan 1 Kasus DBD
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menemukan satu kasus demam berdarah dengue (DBD) pasca terjadinya banjir di ibu kota Jawa Tengah
-
Pasca Banjir di Meteseh dan Rowosari, Warga Keluhkan Gatal - Gatal Hingga Penurunan Kesehatan
Puskesmas Rowosari buka dua posko kesehatan dalam menangani kesehatan warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Meteseh dan Kelurahan Rowosari
-
Banjir Semarang Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah
Banjir di Kota Semarang sudah mulai surut. Para pengungsi di gedung Diklat Pemerintah Kota Semarang mulai kembali ke rumah masing-masing
-
Berharap BBWS Pemali Juana Segera Perbaiki Tanggul Kali Babon Semarang, Gunakan Sistem Bronjong
Karena Kali Babon merupakan bagian dari BBWS Pemali Juana, Pemkot Semarang akan melakukan koordinasi dengan instansi tersebut.
-
Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Cuci Pakaian di Saluran Air, PDAM Masih Mati
Mereka mencuci pakaian di saluran irigasi untuk menghilangkan lumpur yang membalur seluruh pakaian, pasca musibah banjir bandang.
-
Update, Banjir Dinar Mas Meteseh Semarang, 2 Orang Korban Meninggal di Rumah Sakit
2 Orang korban banjir Perumahan Dinar Mas Meteseh Semarang meninggal di rumah sakit.
-
Pakar Sebut Banjir Semarang Bak Sakit Komplikasi Tapi Obatnya Aspirin
Profesor Ilmu Kependudukan dan Lingkungan Saratri Wilonoyudho menyebut, banjir di kota Semarang ibarat seperti penyakit Komplikasi.
-
Brimob dan Instansi Terkait Di Kota Semarang, Gotong Royong Bantu Warga Bersihkan Lumpur
Brimob Polda Jawa Tengah beserta institusi dan relawan yang ada di Kota Semarang melakukan pembersihan lumpur di Perumahan Dinar Indah
-
Tanggulangi Banjir, Ita Ingin Bikin Waduk di Semarang Sisi Timur : Mirip Waduk Jatibarang
Pemkot Kota Semarang sedang berkoodinasi dengan Pemkab Semarang dalam upaya mengatasi banjir.
-
Tanggul Kali Babon Jebol Warga Kebonbatur Mranggen Demak Dievakuasi Karena Banjir Hingga 1 Meter
Polres Demak bersama Tim SAR Polres Demak mengevakuasi ratusan warga yang terkepung banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter.
-
Sebab Perumahan Dinar Indah Semarang Bisa Terendam Hingga 2 Meter, Banjir Bandang Tewaskan 1 Orang
Banjir melanda Perumahan Dinar Indah sebagai dampak tanggul Kali Pengkol, yang berada di belakang perumahan itu, jebol, pada pukul 14.00
-
Kondisi Terkini Banjir Bandang di Perumahan Dinar Indah Semarang, Masih Ada Endapan Lumpur
Rencana Sabtu (7/1/2023) pagi akan ada pembersihan lumpur dari pihak pemadam kebakaran di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kota Semarang ini.
-
Satu Orang Tewas Saat Banjir Bandang, Warga Perum Dinar Indah Semarang Ini Terkunci di dalam Rumah
Satu warga tewas bernama Agus Purbantoro (50), warga Perumahan Dinar Indah RT 06 Rw 26, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, kota Semarang.
-
Perumahan Dinar Indah Semarang Terendam Banjir, Sempat Setinggi 2 Meter, Tanggul Kali Babon Jebol
Perumahan Dinar Indah berada di RT 06 RW 25 Kelurahan Meteseh dan posisi perumahan tersebut berada wilayah yang sekidit lebih rendah.
-
UPDATE Banjir Perumahan Dinar Indah, Korban Meninggal Karena Terjebak Seorang Diri dalam Rumah
Tanggul Kali Pengkol yang terdapat di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang jebol.
-
Fakta-fakta Banjir Bandang Dinar Indah Semarang: Tanggul Jebol, 1 Orang Meninggal, dan Mulai Surut
Berikut fakta-fakta banjir bandang di Perumahan Dinar Indah RT 6 RW 26 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (6/1/2023).
-
Update, Banjir Bandang di Dinar Indah Semarang, 1 Orang Dikabarkan Meninggal
Banjir bandang di Perumahan Dinar Indah RT 6 RW 26 Kelurahan Meteseh, Kota Semarang dikabarkan menelan korban jiwa.
-
BREAKING NEWS, Banjir Bandang di Dinar Indah Meteseh Semarang: Ya Allah!
Beredar video banjir di kawasan Dinar Indah Meteseh Kota Semarang, Jumat (6/1/2023) sore.
-
Video Banjir di Genuk Semarang Surut Bengkel Kendaraan Ketiban Berkah
Bengkel sepeda motor di Genuk Semarang ini banyak didatangi warga terimbas banjir yang ingin memperbaiki motornya karena terendam air.
-
Kondisi Terkini Banjir Genuk Semarang, Kendaraan Sudah Bisa Melintasi Jalan Raya Kaligawe
Kondisi banjir sudah mulai surut di Jalan Raya Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Kamis (5/1/2023). Kendaraan pun sudah bisa melintas.
-
Bengkel Kendaraan Ketiban Berkah Pasca Banjir Surut di Genuk Semarang, Mayoritas Ganti Oli
Bengkel sepeda motor di Genuk Semarang ini banyak didatangi warga terimbas banjir yang ingin memperbaiki motornya karena terendam air.
-
Update Banjir Ungaran : Halaman Rumah Warga Sembungan Ungaran Kabupaten Semarang Masih Berlumpur
Luapan air Sungai Kaligarang yang menggenangi lingkungan Sembungan, Ungaran, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Rabu (4/1/2023)
-
Video Banjir Semarang, Polda Jateng Datangkan Peralatan Mutakhir Dapur Lapangan
Sat Brimob Polda Jateng kerahkan dapur lapangan untuk menyuplai kebutuhan warga.
-
Banjir di Genuk Semarang, Kelurahan Trimulyo Masih Tergenang, 75 Warga Mengungsi di Masjid
Sejumlah wilayah di Kecamatan Genuk, kota Semarang masihterendam banjir.
-
Banjir di Kecamatan Genuk Berangsur Surut
Banjir yang menggenangi sejumlah titik di wilayah Genuk Semarang berangsur surut.
-
Pasca Banjir di Genuk Semarang, Warga Cari Ikan yang Terbawa Arus di Saluran Irigasi
Selain berdampak kesusahan pada masyarakat Kecamatan Genuk, banjir juga bawa berkah.
-
Polda Jateng Datangkan Peralatan Muktahir Dapur Lapangan untuk Warga Terdampak Banjir Semarang
Sat Brimob Polda Jateng kerahkan dapur lapangan untuk menyuplai kebutuhan warga.
-
Polisi Bareng Emak-emak Bahu-membahu Penuhi Gizi Korban Banjir
Operasional dapur umum Sat Brimob Polda Jateng di jalan raya Kaligawe dilakukan secara sengkuyung baik dari polisi maupun dari warga.