Berita Kendal
Menyusuri Jalan Setapak Menuju Surga Tersembunyi: Curug Lawe Sicepit Kendal
Curug Lawe Sicepit, sebuah air terjun yang disebut-sebut sebagai surga tersembunyi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Embun masih menempel di pucuk-pucuk daun ketika Tribun Jateng memulai perjalanan menuju Curug Lawe Sicepit, sebuah air terjun yang disebut-sebut sebagai surga tersembunyi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Langkah kaki kami menyusuri jalan setapak di Dusun Gunungsari, Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan.
Jalanan tanah yang licin setelah hujan semalam, diapit hutan pinus yang menjulang, menjadi gerbang awal petualangan kecil ini.
Baca juga: Curug Juneng Banyumas, Air Terjun Tersembunyi di Lereng Gunung Slamet yang Cocok untuk Healing
Sesekali, suara burung liar terdengar nyaring, seolah menyambut tamu yang datang.
Perjalanan memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit.
Meski terengah-engah menyusuri jalur menuju air terjun, rasa lelah itu segera terbayar ketika suara gemericik air mulai terdengar samar dari kejauhan.
Seperti ada magnet yang menarik langkah lebih cepat.
Dan akhirnya, di hadapan kami, menjulanglah Curug Lawe Sicepit setinggi hampir 20 meter.
Air jernih jatuh deras membelah tebing bebatuan, menyebarkan butiran embun yang terasa dingin di wajah.
Kabut tipis menambah kesan magis, membuat siapa pun seakan terlempar ke dunia lain.
Tak hanya air terjun, pesona sekelilingnya pun luar biasa.
Flora tropis tumbuh subur, akar-akar pepohonan mencengkeram batu, dan lumut hijau menutupi dinding tebing.

Di sisi lain, aliran sungai kecil jernih mengalir tenang, jadi tempat ideal merendam kaki sejenak melepas penat.
Meski tersembunyi, akses menuju Curug Lawe Sicepit cukup bersahabat.
Fasilitas pun tersedia, area parkir, gazebo, bangku panjang untuk beristirahat, toilet, mushola, hingga warung sederhana yang menyediakan teh panas dan gorengan hangat.
Semua itu bisa dinikmati dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 5.000 per orang.
Tak heran bila lokasi ini kini menjadi alternatif favorit warga Kendal dan sekitarnya untuk melepas penat.
Bagi sebagian pengunjung, Curug Lawe Sicepit bukan sekadar tempat wisata, melainkan ruang untuk “healing” dari rutinitas harian.
“Kalau pagi sering berkabut, suasananya adem sekali. Jadi rasanya kayak punya air terjun pribadi,” kata Supolo, seorang warga lokal yang kami temui di lokasi, Rabu (17/9/2025).
Beberapa pengunjung juga nampak bermain air di curug tersebut. Beningnya aliran sungai dengan hijaunya bentang alam menambah daya tarik bagi para wisatawan.
Baca juga: Ratusan Peternak Sapi Jepara Antusias Ikuti Jambore Pangon di Air Terjun Songgo Langit
"Beda dengan air terjun lainnya, di sini jalurnya tidak begitu terjal. Pemandangan juga indah, rasanya betah berlama-lama di sini," kata Putri pengunjung asal Banyumas yang menyempatkan berkunjung ke Curug Lawe Sicepit.
Curug Lawe Sicepit adalah bukti bahwa keindahan alam tak harus mahal atau jauh.
Kadang, surga kecil itu ada di halaman belakang rumah kita sendiri menunggu untuk ditemukan. (*)
Bupati Tika Ingatkan Kades Tingkatkan Kinerja, Aktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
Dipanggil KPK, Wabup Kendal Bongkar Hilangnya Potensi Pajak Galian C: Rugikan Negara Ratusan Miliar? |
![]() |
---|
Bupati Kendal Tekankan Pentingnya Peran Fatayat NU di Masyarakat: Merawat Keislaman dan Kebangsaan |
![]() |
---|
TPA Darupono Kendal Mulai Berbenah, Pemkab Targetkan Penghargaan Adipura |
![]() |
---|
1.755 Kasus Perceraian di Kendal, Ternyata Dipicu Banyaknya Istri Kerja Jadi TKW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.