40 Kritik Fadli Zon di Momen 4 Tahun Jokowi: Nilainya di Bawah Rata-rata
Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan kritik di momen 4 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan kritik di momen 4 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Dilansir TribunJateng.com, melalui akun Twitter Fadli Zon @fadlizon, pada Selasa (23/10/18).
Dalam cuitan Fadli Zon, Fadli Zon mengukur kinerja Jokowi dari target hingga capaian kerja.
Lantaran ukuran tersebut, Fadli Zon menyebut bahwa nilai di pemerintahan Jokowi di bawah rata-rata sehingga ibarat anak sekolah, nilai tersebut tidak naik kelas.
Tak hanya itu, Fadli Zon menyebut kondisi ekonomi Indonesia merosot.
Fadli Zon menyebut capaian kinerj aJokowi cukup menyedihkan karena sangat jauh di abwah janji kampanye.
Baca: Tudingan Rizal Ramli, Menko Perekonomian: Korupsinya Dimana?
Baca: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Tengah Hari Ini: Siang dan Malam Diprediksi Kembali Hujan
Baca: Xi Jinping Resmikan Jembatan Terpanjang di Dunia
Baca: Kisah Susi Sembuh dari Diabetes, Menu Sarapannya Istimewa
Berikut cuitan Fadli Zon yang dirangkum Tribunjateng.com:
"1) Pada akhir Oktober 2018, Presiden @jokowi genap empat tahun memerintah. Agar tdk bias dlm menilai, maka salah satu cara mengukur prestasi pemerintah adlh membandingkan antara capaian kerja dengan target awal yg ditetapkan sendiri oleh pemerintah.
2) Secara umum, menurut penilaian sy, kinerja pemerintah sgt jauh panggang dari api. Pemerintah tak disiplin dgn target-target yg ditetapkannya sendiri, sehingga capaian selama empat tahun memerintah jadi tak ada yg mengesankan.
3) Nilainya di bawah rata-rata. Kalau anak sekolah, dgn nilai tsb pasti tdk naik kelas. #4TahunJokowiJK.
4) Dalam bidang hukum dan HAM, misalnya, pd Januari lalu, Majalah The Economist merilis Indeks Demokrasi Dunia Tahun 2017. #4TahunJokowiJK
5) Indeks itu memaparkan penilaian ttg keberlangsungan demokrasi di setiap negara yg diukur dgn menggunakan lima variabel penilaian, yaitu (1) proses elektoral dan pluralisme, (2) keberfungsian pemerintahan, (3) partisipasi politik, (4) kultur politik, dan (5) kebebasan sipil.
6) The Economist menyebut bahwa posisi Indonesia dalam indeks tersebut merosot tajam 20 puluh peringkat dari penghitungan tahun 2016. #4TahunJokowiJK.
7) Selain itu, menurut hasil penelitian Freedom House, indeks kebebasan HAM dan demokrasi di Indonesia juga mengalami kemerosotan. #4TahunJokowiJK.
8) Indonesia semula sdh masuk pd kategori negara dgn demokrasi bebas, namun kini kembali mnjd separuh bebas. Hasil penelitian tsb sejalan dgn data BPS yg menyebutkan skor demokrasi di Indonesia turun, dari angka 72 menjadi 70. #4TahunJokowiJK.
Baca: Hasil Liga 1 dan Klasemen Liga 1 Pekan ke 27 Liga 1 Indonesia
Baca: Peringati Sumpah Pemuda, Warga Saninten Semarang Gelar Lomba
Baca: Panduan Cetak Kartu Peserta Ujian CPNS 2018 sscn.bkn.go.id, Cara Simpan File Dalam Bentuk PDF
Baca: Jadwal Pemadaman Listrik di Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018)