Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendaki Tewas di Lawu

Kisah Lengkap Perjuangan Eko Nekat Berlari Menerjang Api Gunung Lawu

Eko terperangah saat menyaksikan empat dari lima anggota rombongannya yang akan turun usai mendaki Gunung Lawu sudah dalam keadaan terpanggang kaku

smeaker.com
Kebakaran Gunung Lawu 

SURABAYA, TRIBUNJATENG.COM – Tujuh pendaki tewas akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu. Lima di antaranya telah diidentifikasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun di RSUD dr Sayidiman, kelima korban tewas itu adalah Rita Septi Hurika (21), Joko Prayitno (31), Nanang Setia Utama (16), Sumarwan (48), dan Awang Feri Frandika (25).

Mereka yang berhasil selamat bertutur mengenai kejadian mengerikan di lereng Lawu, di antaranya Eko Nurhadi (34).

Eko terperangah saat menyaksikan empat dari lima anggota rombongannya yang akan turun usai mendaki Gunung Lawu sudah dalam keadaan terpanggang kaku. Mereka yakni Rofi Sumarwan (45), Nanang Setyo Utomo (16), Rita (21), dan Awang Feri (25).

Ketika itu, api dari lereng gunung mulai merangkak naik hingga ke pos 4 jalur pendakian. Angin menggiring api merembet cepat ke atas. Eko sebenarnya sempat lari mendaki untuk menjauh dari api. Tapi ia kemudian berpikir, kalau ia tetap lari, api pasti tetap mengejarnya.

“Akhirnya saya terjang saja api itu. Saya lari ke bawah,” cerita Eko kepada sang istri, Nuri Dwiningsih (30), sebelum dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Akibat aksi menerjang api itu, Eko mengalami luka bakar cukup parah. Nyaris separoh bagian tubuhnya gosong terbakar. Nuri mengatakan, Eko sudah sampai di RSUD Dr Soetomo sekitar pukul 02.30 WIB, kemarin.

Setelah beberapa pemeriksaan, Eko akhirnya harus menjalani operasi sekitar pukul 07.30 WIB. “Dia sekarang dirawat di (Ruang Observasi Intensif) 1,” kata dr Urip Murtedjo SpB, Kepala IRD RSUD Dr Soetomo, Kemarin.

Nuri, saat ditemui di RSUD Dr Soetomo, menjelaskan, tujuan Eko mendaki Gunung Lawu adalah berekreasi. Ia diajak oleh sang Paman Rofi Sumarwan yang sudah sering mendaki gunung itu. Bagi Eko, pengalaman itu baru pertama kali.

“Suami saya suka hal-hal seperti itu. Seperti memancing, misalnya. Tapi kalau mendaki Gunung Lawu baru pertama kali,” ungkapnya. ((lyz/har/nug/dna/Surya))

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved