Kampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Dinkes Jateng Tekankan Pentingnya Rumus ABCDE
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi fondasi kuat untuk mencegah terkena penyakit.
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi fondasi kuat untuk mencegah terkena penyakit.
Terutama penyakit yang dipicu oleh perilaku dan pola hidup setiap individu. Seperti diabetes, jantung, strok, dan lainnya.
Pada kesempatan yang berbeda Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Arfian Nevi, SKM, DEA kepada Tribunjateng.com tren penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, diabetes dan lainnya meningkat sejak tahun 2.000.
"Hal ini menandakan jika pola perilaku makan dan hidup sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh," jelasnya.
Baca: Sosialisasikan Germas, Dinkes Jateng Imbau Masyarakat Sadar Berperilaku Sehat
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melakukan kampanye untuk mengenalkan dan menyosialisasikan Germas ini di 35 Kota/ Kabupaten se-Jawa Tengah, tak terkecuali Kabupaten Karanganyar.
"Perilaku hidup sehat sangat berperan penting dalam kehidupan, ada rumus ABCDE yang perlu diketahui," jelas staf Promkes Dinkes Jateng, Siti Nurngaini S.KM, M.Kes saat acara kampanye Germas di Kelurahan Tegal Gede, Karanganyar, Rabu (24/10/2018).
Kampanye ini dihadiri oleh masyarakat Tegal Gede baik dari kader kesehatan dan lainnya.
Dibuka oleh Camat Karanganya, acara ini berjalan lancar.
Dinkes Jateng dan Dinkes Kab. Karanganyar membuka acara ini dengan melakukan senam untuk mengampanyekan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari.
Acara dilanjutkan dengan makan buah bersama yang merupakan bagian dari ABCDE Germas, sebelum kepada pengisian materi oleh Dinkes Jateng, Dinkes Kabupaten Karanganyar, dan kader kesehatan Karanganyar.
Apa saja rumus ABCDE dalam Germas itu? Berikut lengkapnya:
- Aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
- Buah dan Sayur
Artinya masyarakat harus mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. - Cek kesehatan minimal 6 bulan sekali
- Diberi ASI eksklusif
Maksud dari rumus D tersebut yakni memberikan ASI eksklusif itu wajib bagi ibu yang menyusui kepada bayi saat berusia 0-6 bulan.
Kandungan ASI merupakan kebutuhan utama yang sangat penting terhadap tumbuh kembang bayi. - Enyahkan asap rokok
Kelima hal tersebut menjadi hal pokok yang harus dilakukan dalam keseharian masyarakat supaya mencegah resiko terjadinya penyakit.
"Buah dan sayur sangat penting. Memperlancar aliran darah dan lainnya," jelas Pendamping TBC Kecamatan Karanganyar Sri Amurti saat memberikan materi.
Baca: Gencarkan Germas, Dinkes Jateng Libatkan Pramuka Saka Bhakti Husada
Acara kampanye ini berjalan lancar, ke depannya para kader kesehatan bisa turut mengawasi masyarakat dan menularkan pola hidup sehat.
Pada dasarnya, kemauan dan kesadaran individu merupakan hal penting.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/senam-sehat_20181024_201415.jpg)