Kapolsek Ngaliyan Sebut Syauki Ajak 2 Rekannya Lomba Tahan Lama Menyelam di Dalam Air
Warga Rt 04 Rw 04 Dusun Karangjoho Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang tahlilkan Syauki (15) korban meninggal yang tenggelam di
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Rt 04 Rw 04 Dusun Karangjoho Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang tahlilkan Syauki (15) korban meninggal yang tenggelam di Curug Gondoriyo, Senin (9/12/2019) siang.
Prosesi doa dilakukan di bawah tenda pintu masuk curug yang dipimpin oleh ibu-ibu sekitar sebelum jenazah dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang.
Terlihat juga ayah dan ibu korban yang diketahui warga Mijen hadir di lokasi.
Kapolsek Ngaliyan, AKP R Yustinus mengatakan, korban sebelumnya bermain bersama 2 rekannya Habibi (16) dan Yusuf (16) di area curug.
• Soal Kader yang Ambil Formulir Pendaftaran di DPD PDIP Jateng, Rudy : Ya Wes Ben
• Doddy Prediksi Tahun Depan Bisnis Alat Kesehatan Lesu
• Perayaan Ultah Berujung Maut di Kebumen, Riyani Terpeleset dan Tenggelam di Sungai Luk Ulo
• Angin Puting Beliung Mengamuk di Desa Sriwulan Demak, 1 Korban Jiwa dan Ratusan Rumah Porak-poranda
Diduga ketiganya bermain atau lomba lama-lamaan menyelam yang diajak oleh korban.
Dua rekan berhasil muncul ke permukaan sedangkan korban tak kunjung terlihat.
"Saksi langsung lapor ke warga, dicari oleh warga dan ditemukan," terangnya.
Lebih lanjut, identifikasi awal, Kapolsek memperkirakan bahwa korban diduga tidak bisa berenang dalam air sedalam 3 meter.
"Korban juga kurang memperhatikan warning bahwa kedalaman air bisa mencapai 4 meter.
Lebih lanjut kita serahkan kepada tim Inafis," pungkasnya. (Sam)