Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Garam Tidak Beryodium Masih Banyak Ditemukan di Batang, Hasil Uji Sampel Ada Delapan Merek

Tim Koordinasi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) melakukan pemeriksaan sample garam di seluruh pasar di Kabupaten Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
DOK GAKY KABUPATEN BATANG
Pantauan Tim GAKY Kabupaten Batang terhadap sampel garam di seluruh pasar yang ada di Batang beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Tim Koordinasi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) melakukan pemeriksaan sample garam di seluruh pasar di Kabupaten Batang.

Hasilnya, tim dari beberapa instansi seperti Bapelitbang, Dispermades, Dinkes, Disperindagkop, Kepolisian, Satpol PP, hingga PKK itu masih menemukan beberapa garam yang kandungan yodiumnya di bawah standar atau kurang dari 30 ppm.

1 Februari, Latihan Perdana PSIS di Stadion Citarum Semarang

Tarif Parkir Motor di Kota Tegal Rp 1.000, Lapor Jika Jukir Minta Lebih, WhatsApp ke 087748251957

"Dari 54 sampel garam yang kami temukan di 15 merek, 8 di antaranya memiliki kandungan yodium di bawah standar," terang Ketua Tim Koordinasi GAKY, Ari Yudianto saat ditemui di kantornya, Rabu (22/1/2020).

Diungkapkan Endah, kedelapan garam tersebut yakni garam krosok bermerek dagang Raja Manuk dan UA Barokah.

Enam garam lainnya berbentuk batangan.

Seperti merek Kapal Maju Jaya, Kerang GBM, Kembang (KM), 2 Ikan, Udang MJ, dan Bintang Emas.

Tarif Parkir di Kota Tegal Bikin Kesal Pengendara, Aturan Cuma Rp 1.000, Jukir Mintanya Rp 2.000

Lambat, Mayoritas Daerah Belum Selesaikan Evaluasi RTRW, Investor Pikir Ulang Masuk Jateng

"Dengan hasil tersebut, kami sudah mengimbau kepada pedagang untuk tidak menjual garam merek tersebut," ujarnya.

Pihaknya dan instansi terkait juga telah mensosialisasikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya garam yang tidak beryodium.

Lalu tentang bagaimana menyimpan garam secara baik dan benar.

"Kekurangan yodium juga dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit gondok, hipotiroidisme, gangguan otak pada janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, kanker tiroid dan lainnya," jelasnya.

Perhatikan! Berikut Rekayasa Lalu Lintas Malam Perayaan Imlek di Pasar Gede Surakarta

Anak Berkebutuhan Khusus Membatik - Siswa SLB Mutiara Bangsa Kendal Ini Bisa Temukan Ketenangan

Dengan beberapa sampel dan penelitian sebelumnya, ke depan pihaknya akan memperluas wilayah pemeriksaan.

Rencananya pada tahun ini, Tim GAKY akan mensosialisasikan langsung kepada konsumen terkait kandungan garam yang digunakan.

Sehingga nantinya dengan pengecekan langsung ke bawah ini bisa meminimalisir penggunaan garam yang tidak beryodium di masyarakat.

"Untuk ke depannya sasaran kami langsung ke pengguna atau konsumen."

"Kami akan cek apakah garam yang selama ini digunakan oleh mereka sudah aman atau belum," pungkasnya. (Dina Indriani)

Tahun Ini Ditarget 2 Juta Pengunjung, Disparpora Batang Kencangkan Promosi Wisata

Bangun Islamic Center, Luasan Lahan Capai 2 Hektare, Bupati Batang Minta Restu Para Kiai

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved