Tebing Setinggi 30 Meter Longsor, Akses Penghubung Desa di Batang Sempat Terputus
Tebing setinggi sekira 30 meter dengan panjang sekira 15 meter longsor dan menutup akses jalan penghubung desa.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Hujan deras yang terus mengguyur Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang mengakibatkan tanah tebing longsor pada Minggu (2/2/2020) sore.
Tebing setinggi sekira 30 meter dengan panjang sekira 15 meter longsor dan menutup akses jalan penghubung desa.
"Curah hujan tinggi selama beberapa hari membuat tanah tebing akhirnya longsor."
• Rugi Luar Dalam Seusai Tiba di Semarang, Tak Cuma Diperkosa, Harta Wanita Brebes Ini Juga Digondol
• Predator Seksual Semarang Ini Bikin Dua Wanita Rugi Luar Dalam, Modus Tawarkan Kerja Lewat Facebook
• KA Kaligung Tujuan Semarang Mogok di Kendal, 15 Peserta Tes SKD CPNS Kabupaten Tegal Terlambat
• Penipuan CPNS Belum Usai, Rp 59 Juta dan Mobil Korban Raib, Pelaku Ngaku Pegawai BKN Jateng
"Longsoran tanah tebing itu menutup total akses jalan penghubung dari Desa Pranten ke Dieng Kabupaten Banjarnegera, begitu pula sebaliknya," terang Kapolsek Bawang AKP Muharom kepada Tribunjateng.com, Senin (3/2/2020).
Ia menjelaskan, tanah longsor yang terjadi itu merupakan longsor susulan yang terjadi 2 Januari 2020.
"Alhamdulillah, longsor tersebut tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya bersama Koramil Bawang sudah melakukan kerja bakti bersama relawan dan masyarakat untuk menyingkirkan longsoran tanah.
"Peralatan alat berat juga dibantukan untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan," jelasnya.
Sementara Camat Bawang Yarsono berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersama-sama bahu membahu membersihkan material longsor sehingga kini sudah dapat dilalui kembali. (Dina Indriani)
• Sensus Penduduk Karanganyar, Mulai 15 Februari 2020, Warga Diminta Siapkan KTP dan KK
• Nama PNS Disebut Pemilik Toko Modern Belum Berizin di Kudus, Beroperasi Sejak Oktober 2019
• Kisah Nenek Kasturah, Penjaga Perlintasan KA Tanpa Palang di Pekalongan, Dua Tahun Gantikan Suami
• 26 Kapal Pesiar Bersandar di Semarang Tahun Ini, Berikut Tujuan Favorit Wisman di Jateng