2 Desa di Kabupaten Batang Ini Patungan Bangun Jembatan Penghubung Senilai Rp 1,3 Miliar
Untuk mempermudah akses perekonomian, Pemerintah Desa bersama warga sepakat untuk menguhubungkan akses dua desa yakni Desa Plumbon dan Desa Babadan.
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Untuk mempermudah akses perekonomian, Pemerintah Desa bersama warga sepakat untuk menguhubungkan akses dua desa yakni Desa Plumbon dan Desa Babadan.
Pasalnya, akses tersebut merupakan hal yang sangat diinginkan masyarakat agar mempermudah menuju Pasar Limpung dimana menjadi pusat perekonomian warga.
Pembangunan yang sudah direncanakan sejak tahun 2017 itu akhirnya terealisasi dengan patungan Anggaran Dana Desa tahun 2019 pada kedua desa tersebut.
• Ini Reaksi Ashanty saat Anang Hermansyah Peluk Tiara di Panggung Indonesian Idol
• Kata Risma Setelah Baca Surat Permohonan Maaf dari Penghinanya: Saya Wajib Memberikan Maaf
• Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja
• Kehadiran Quique Seteien Pelatih Baru Barcelona Bikin Lionel Messi Susah Sembuh dari Cedera Paha
Terwujudnya pembangunan jembatan itu juga tak lain atas kerjasama masyarakat yang mau bergotong royong ikut membantu proses pembangunan.
Jembatan dengan panjang 84 meter dan lebar 2,5 meter itu secara langsung diresmikan Bupati Batang Wihaji, tampak pula hadir Wakil Bupati Batang Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Limpung, Rabu ( 5/2/2020).
Peresmian pun disambut antusias warga yang sudah terlihat menunggu kedatangan rombongan Bupati.
Bupati Batang Wihaji mengatakan jembatan yang sudah dibangun dengan dana desa merupakan uang rakyat, yang harus dijaga agar tidak cepat rusak dan terus bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya berterimakasih sekali kepada dua Kepala Desa dan masyarakat yang bergotong royong membangun jembatan menggunakan dana yang cukup besar, dengan kolaborasi dua desa mampu membangun jembatan untuk kesejahteraan warganya," tutur Bupati Wihaji.
Dikatakannya, Pemkab sangat mengapresiasi kerjasama antar desa yang patut dicontoh oleh semua desa yang ada di Kabupaten Batang.
"Jembatan ini juga telah masuk dalam uji laboratorium dan didukung dengan sarana rabat beton, inilah bentuk tanggungjawab kerja perangkat desa yang mewujudkan guyub rukun membangun Batang sejahtera," ujarnya.
Kepala Desa Babadan Kasmui mengatakan pembangunan jembatan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,3 Miliar yang diambilkan dari Anggaran Dana Desa Babadan sebesar Rp 670 Juta sedangkan Desa Plumbon menganggarkan Rp 685 Juta.
"Alhamdulillah dapat direalisasikan berkat kesepakatan bersama dengan iuran dari Dana Desa, ini menjadi akses vital karena sebagai akses pendukung perekomomian warga," pungkasnya. (din)
• Tukang Parkir di Semarang Ini Bukannya Jaga Motor Tamu Malah Dicuri, Dijual di FB Rp 2 Juta
• Bupati Pati Beri Bekal 18 Ilmu Kepemimpinan kepada 56 Calon Kepala Desa Terpilih
• Di Kantor Tribun Jateng, Michael Say Sebut Donasi Digital Gojek Capai Rp 82 Miliar
• Pesan Ganjar ke Wali Kota Tegal : Perhatikan Guru Honorer, Tolong Dibayar Sesuai UMK