Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Waisah Ditemukan Tewas di Sungai Pepedan Dukuhturi, Sang Anak Sebut Ibunya Sudah Pikun

Waisah, warga Desa Pesalakan, RT 26 RW 4, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, ditemukan oleh warga, Rabu (5/2/2020), di aliran sungai Desa Pepedan, K

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Ditemukan mayat wanita di aliran sungai Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (5/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Waisah, warga Desa Pesalakan, RT 26 RW 4, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, ditemukan oleh warga, Rabu (5/2/2020), di aliran sungai Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal dalam keadaan kaku dan sudah tidak bernyawa.

Mendapat informasi penemuan mayat tersebut, keluarga korban langsung mendatangi RSUD dr Soeselo Slawi untuk memastikan apakah benar mayat tersebut adalah Waisah yang sudah pergi dari rumah sejak Selasa (4/2/2020) kemarin.

Anak pertama korban yang datang ke Kamar Jenazah RSUD dr Soeselo Slawi, Jaitun mengatakan, bahwa ibunya sudah pikun dan pergi dari rumah sejak Selasa (4/2/2020) waktu dhuhur.

Soal Wacana Pemulangan Eks ISIS, Anggota DPR: Jangan Sampai Indonesia Dibilang Pelindung Teroris

Kisah Bupati Sragen Tolak Permintaan Keponakan Ingin Jadi PNS, Ini Alasannya

Nyaleg Gagal, Pasutri di Sragen Buka Warung Soto, Kini Keuntungan Sebulan hingga Puluhan Juta

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Tak Gubris Peringatan Warga, Pria Ini Tertabrak Kereta di Semarang

Karena sudah biasa pergi-pergi ke saudara atau anaknya, jadi pihak keluarga tidak curiga.

Sampai sudah magrib korban belum pulang ke rumah. Jaitun mulai mencari ke keluarga dan saudaranya (anak-anak Waisah) namun tidak ditemukan.

"Baru-baru ini ibu saya pikun (sering lupa), dan sering kesasar (tersesat) juga. Tapi biasanya kalau Ibu kesasar ada yang mengantar ke rumah. Ini bukan yang pertama ibu saya kesasar, sebelumnya juga pernah sampai di daerah Kebasen," ujar Jaitun, pada Tribunjateng.com, Rabu (5/2/2020).

Dikatakannya, Waisah tidak memiliki riwayat sakit apapun. Namun memang belakangan ini terkena gangguan ingatan atau pikun.

Sehingga sulit mengingat arah ke rumah, seperti RT, RW, dan lain-lain. Paling hanya mengingat sekitar arah ke rumah saja.

Sementara itu, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

Adapun penyebab kematian Waisah, kemungkinan karena kedinginan melihat posisinya yang berada di dalam air.

Mengingat semalam juga hujan dan diperkirakan korban sudah di TKP sejak malam hari. (dta)

Penemuan Mayat Wanita di Adiwerna Tegal, Sebelumnya Ada Warga Sempat Diajak Ngobrol

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved