Destinasi Semarang
Koleksi Museum Ranggawarsita Semarang, Tak Hanya Artefak Candi, Ada Patung Lembu hingga Ganesha
Museum Ranggawarsita menjadi satu museum di Jateng yang menyimpan secara rapi benda-benda sejarah.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: abduh imanulhaq
Kemudian memegangi kapak atau parasu sebagai pemutus tali kebodohan.
“Arca Ganesha yang dimiliki oleh Museum Ranggawarsita Semarang mempunyai porsi yang lebih banyak daripada koleksi arca-arca batu lainnya. Arca Ganesha di sini berasal dari berbagai tempat di Jateng dengan berbagai bentuk dan ukuran. Misalnya di Jalatigo, Talun, Kabupaten Pekalongan,” kata Laela.
Pada candi, arca Ganesha umumnya menempati relung candi di bagian belakang.
Jika candi menghadap ke barat, maka arca Ganesha akan berada di sisi timur, dan sebaliknya.
Pemujaan terhadap Ganesha, menurut Laela, dari mitologi Hindu menjamin terberantasnya kesukaran atau kesusahan.
Hal tersebut berhubungan erat dengan jabatan Ganesha sebagai dewa penghalang rintangan atau penolak bala.
- Agastya Siwa Mahaguru
Dewa Siwa memiliki berbagai penggambaran tidak dalam bentuk aslinya.
Selain digambarkan dalam bentuk Lingga, Dewa Siwa juga erat kaitannya digambarkan dalam bentuk seorang resi, yakni Agastya Siwa Mahaguru, atau Bhatara Guru.
Agastya Siwa Mahaguru digambarkan dalam wujud orang tua, berperut buncit, berkumis, berjanggut, dan menggunakan pakaian yang sederhana.
Laksana yang dibawanya ialah kendi tempat air kehidupan amarta, atau Kamandalu.
Dalam penggambaran lainnya, Agastya Siwa Mahaguru juga membawa sebuah senjata berupa trisula.

“Di India bagian selatan, Siwa Mahaguru disebut dengan Daksina Murti atau Siwa yang mengajarkan segalanya. Secara harfiah Daksina juga berarti selatan, karena ia selalu menghadap ke arah selatan pada saat memberikan ilmu,” jelas Laela.
Adapun penempatan Agastya Siwa Mahaguru pada candi, menurut Laela, umumnya terletak di relung sisi luar tubuh candi pada bagian selatan.
Adapun koleksi arca Agastya Siwa Mahaguru di Museum Ranggawarsita yang berasal dari desa Candi, Bandungan, Kabupaten Semarang memiliki ciri-ciri yang kurang lebih serupa.
Di antaranya perut yang buncit, membawa Kamandalu dan juga trisula. (Akbar Hari Mukti)
• INFO PENTING! Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah Februari-Juli Ini
• Kecelakaan Hari Ini: Rem Blong, Truk Tabrak Mobil Honda Brio di Exit Tol Bawen, Tak Ada Korban Jiwa
• VIRAL Uang Panaik atau Mahar Rp 3 Miliar, Ini Penjelasan Keluarga dan Sosok Pengantinnya
• BREAKING NEWS: Tukang Tambal Ban di Arteri Yos Sudarso Semarang Tewas Saat Tabung Kompresor Meledak