Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Kesadaran Pengunjung Terkait Kebersihan Pantai di Kendal Masih Kurang

Abdullah Faqihudin, Ketua Bumdes Moro Berkah Desa Mororejo, mengatakan hingga saat ini kesadaran pengunjung akan kebesihan di Pantai Ngebom belum sepe

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Remaja Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kendal membersihkan sampah pantai Ngebom, Kamis (13/2/2020) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Abdullah Faqihudin, Ketua Bumdes Moro Berkah Desa Mororejo, mengatakan hingga saat ini kesadaran pengunjung akan kebesihan di Pantai Ngebom belum sepenuhnya bagus.

Hal itu mengakibatkan pantai semakin tak sedap dipandang karena banyaknya sampah berserakan saat pengunjung mludak.

Sejumlah imbauan dari petugas dan pengawas pantai untuk membuang sampahnya pada tempat sampah sudah terus dilakukan.

BREAKING NEWS: Tak Diberi Rokok, Dua Remaja Tusuk Sopir Truk di Teluk Penyu Cilacap

Ini Reaksi Lucinta Luna Saat Polisi Beberkan Gender Semula Laki-laki Jadi Perempuan

Nikahi Warga Cilacap, Bule Belanda Ini Nafkahi Istri dengan Jualan Kebab di Teluk Penyu

Begini Reaksi Ariel NOAH Saat Ditanya Kapan Nikah: Gue Bukan Kaya Orang yang Belum Pernah Menikah

Hanya saja, kata Abdullah, faktor kesadaran pada tiap-tiap pengunjunglah yang bisa merubahnya.

"Kita sudah imbau terus dengan pengeras suara.

Bahkan saat pengunjung sedikit maupun banyak.

Tetapi memang saat ini inilah yang masih terjadi, banyaknya sampah membuat pemandangan tidak sedap namun kita selalu upayakan pembersihan," terangnya, Kamis (13/2/2020) di pantai.

Dalam merealisasikan program kerja bidang pengelolaan sampah, Bumdes Mororejo telah menempatkan sedikitnya 2 petugas pemungut sampah tiap pagi dan sore.

Khusus pada event libur besar, pihaknya menambah 3 pemungut sampah untuk meringankan petugas lain.

Bahkan, dengan kebijakan baru para petugas pemungut sampah bekerja saat pengunjung ada.

Mereka diharapkan memberikan contoh kepada pengunjung langsung agar tergerak hatinya untuk tidak membuang sampah sembarang.

"Jadi ada 5 petugas pembersihan sekaligus, sedikit demi sedikit kita coba menyadarkan para pengunjung akan kebersihan.

Memang tidak bisa dipungkiri kalau ada orang bernyawa pasti ada sampah.

Ini jadi perhatian kita ke depan agar pengunjung pantai Ngebom tidak lari," jelasnya.

Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Anung Dwikorawan, menyampaikan fenomena pantai kontor penuh dengan sampah memang harus segera diselesaikan.

Katanya tidak hanya pantai, tempat manapun khusunya tempat umum sebaiknya bersih dari sampah.

Terkait maraknya sampah di pantai Ngebom, Anung berharap warga sekitar, pengelola dan pengunjung harus harus berperan aktif dalam kebersihan.

Tidak sepenuhnya menyalahkan pengunjung selaku pelaku terbesar yang membawa sampah, juga harus diimbanhi dengan manajemen pengelolaan yang baik, serta kebijakan peraturan yang ada.

"Ini permasalahan yang sebenarnya bisa diselesaikan sederhana, sediakan tempat sampah di titik-titik yang pas dan adakan tiap minggunya kerja bakti memungut sampah.

Dengan itu kesadaran akan terbentuk mengingat pantai ini juga masih dalam pengembangan," jelasnya. (Sam)

Dinas ESDM Jateng Ambil Sampel Air Sumur Dalam yang Asin dan Mengandung Gas di Karanganyar

HPN di Kota Tegal, Dedy Yon : Tiap Ada Waktu Senggang 30 menit Saya Gunakan Ngobrol dengan Wartawan

Kecelakaan di Karanganyar, Didi Tewas Setelah Bertabrakan dengan Pengendara Vega Z

Beberapa Tahun Terakhir Abrasi Telah Hilangkan 10 Meter Bibir Pantai Ngebom Kendal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved