Berita Semarang
Pengalaman Noviansyah di Museum Ronggowarsito Semarang - Tak Sembarangan Bersihkan Arca
Sekira 100 siswa SMA dari berbagai sekolah di Semarang melakukan bersih-bersih koleksi arca dan prasasti bersejarah di Museum Ronggowarsito Semarang.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekira 100 siswa SMA dari berbagai sekolah di Semarang melakukan bersih-bersih koleksi arca dan prasasti bersejarah di Museum Ronggowarsito Semarang, Rabu (12/2/2020).
Mereka melakukan tersebut dalam program Belajar Bersama Museum yang diadakan pihak Museum Ronggowarsito Semarang.
Nampak mereka sangat berhati-hati dalam melakukan pembersihan koleksi musem itu.
• Laga Uji Coba Jelang Kompetisi, Persijap Jepara Belum Siap Keluar Kandang
• Instruksi Bupati Demak: Paling Lambat Pertengahan Tahun, Perdes Sampah Sudah Selesai
• Kasus Dugaan Korupsi Proyek Ruang Operasi RSUD, Djoko Sugeng Resmi Ditahan Kejari Sragen
Terlebih saat mereka membersihkan arca yang telah berusia ratusan tahun.
Salah sedikit bisa saja bagian arca tersebut bisa mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, saat pembersihan arca dan prasasti, mereka dipandu petugas yang sudah terlatih membersihkan benda koleksi museum.
Hal itu agar para siswa tersebut tidak melakukan kesalahan saat membersihkan koleksi tersebut.
"Sangat antusias sekali. Ini merupakan kali pertama membersihkan benda-benda bersejarah."
"Ternyata tidak mudah dan perlu ketelitian," ujar Dwi Noviansyah, siswi SMA Negeri 14 Semarang.
Ia menambahkan, kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin sehingga semakin banyak siswa mengetahui bagaimana cara memperlakukan koleksi bersejarah.
Sehingga tidak asal-asalan dalam memelihara maupun memegang benda koleksi, terlebih benda bersejarah.
"Hal ini membuat pengalaman berharga bagi saya."
"Harapan kegiatan ini dilakukan secara rutin sehingga banyak siswa yang terlibat dalam kegiatan merawat benda bersejarah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Museum Ronggowarsito Semarang, Asih Widhiastuti mengatakan, Belajar Bersama Museum ini sudah ada sejak 2016.
Namun pada kali ini pihaknya melakukan inovasi terbaru dengan mengajak siswa ikut membersihkan benda koleksi museumnya.
• Terbukti Langgar Perda, Karaoke Number One Bandungan Semarang Ditutup
• Laga Uji Coba Kedua Terancam Batal, Official PSIS Semarang Rapat Malam Ini
• Paul Pogba Ingin Cepat Pulih, Kembali Perdana Merumput Saat Derbi Manchester
"Untuk mengikutsertakan siswa dalam merawat koleksi baru kali ini kami gelar."
"Tentunya kami tidak lepas tangan begitu saja. Kami juga sediakan tim khusus untuk mendampingi para siswa," terangnya.
Ia mengatakan, dalam Belajar Bersama Museum ini diikuti sebanyak 100 siswa yang berasal dari 10 SMA di Semarang.
Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan pengalaman siswa terkait merawat benda bersejarah.
"Selain itu, kegiatan ini juga mengajak para generasi milenial untuk mengunjungi museum."
"Sekaligus menghilangkan stigma museum merupakan tempat yang angker, melainkan tempat yang asyik dikunjungi," pungkasnya. (Dhian Adi Putranto)
• Ganjar Kaget Dianggap Ngelawak, Ajakan Tanam Pohon di Lahan Rusak
• Pilpres AS 2020 - Menangi Primary New Hampshire, Bernie Sanders Penantang Terkuat Donald Trump
• Tubuh Pria Ini Sudah Bermandikan Bensin, Niat Bakar Diri Karena Polisi China Bubarkan Pesta HUT
• Presiden Palestina Tolak Berdamai dengan Israel, Nilai Donald Trump Salahi Konstitusi AS