Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Wacana Reklame Gunakan Videotron, Mualim Dukung Pemkot Semarang, Tapi Ada Syaratnya

DPRD mendukung Pemkot Semarang melakukan penataan reklame menggunakan videotron.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/ Hermawan Handaka
Pengendara melintas di Kawasan Simpang Lima Semarang yang sepanjang jalan masih dipenuhi iklan baliho, Rabu (26/02/20). Bapenda Kota Semarang menurunkan biaya pajak reklame yang menggunakan videotron. Hal ini dimaksudkan agar iklan yang menggunakan baliho-baliho bisa beralih menggunakan videotron. 

"Kami pikir tidak masalah. Kalau turun, otomatis masyarakat senang, tapi yang jelas Pemkot Semarang jangan sampai mengurangi target pajak," ucapnya.

Lebih lanjut, Mualim juga mendukung kebijakan penarikan pajak reklame bioskop sebesar 25 persen dari perhitungan 2.500 per sepuluh detik.

Begitu juga dengan kebijakan penarikan pajak reklame yang menempel di kendaraan.

Yaitu Rp 150 ribu per meter persegi per tahun untuk iklan berupa gambar.

Rp 200 ribu per meter persegi per tahun untuk iklan berupa gambar bergerak atau video.

"Itu kan termasuk promosi, ya boleh-boleh saja. Prinsipnya kami memberi support."

"Kami harap sosialisasi terkait hal ini terus digencarkan baik kepada para pengusaha, biro iklan, maupun pemilik bioskop," tambahnya.

Kabid Pajak Daerah II Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Elly Asmara mengatakan, pemangkasan nilai pajak reklame videotron agar penataan kota menjadi lebih baik.

Diakuinya, tingkat kepatuhan para biro iklan membayar pajak reklame masih perlu digenjot.

Pada tahun lalu, realisasi pajak reklame hanya sebesar 60 persen.

Dengan kebijakan baru, dia optimis realisasi iklan bisa tembus target sebesar Rp 52,1 miliar.

"Memang butuh waktu dan butuh sosialisasi untuk ke arah digitalisasi," ucapnya. (Eka Yulianti Fajlin)

Dikirim Via Pesan WhatsApp, Guru Besar Dipanggil Dekan, Klarifikasi Seruan Moral Profesor Unnes

Arab Saudi Setop Visa Umroh, Doa Kemenag Jateng: Semoga Tidak Sampai Juni, Kaitannya Ibadah Haji

Pabrik Obat HIV AIDS di Semarang, Setahun Produksi 150 Juta, Ganjar: Ini Harapan Baru Bagi ODHA

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved