Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Community

Komunitas : Sahabat Tenggang Semarang Himpun Relawan dari Kalangan Mahasiswa

Berkecimpung dalam aktivitas di bidang sosial membutuhkan hati yang ikhlas dan semangat berbagi.

ISTIMEWA
Komunitas Sahabat Tenggang Semarang mengajak anak-anak berwisata bersama sekaligus sebagai sarana belajar lingkungan sosial, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM -- Berkecimpung dalam aktivitas di bidang sosial membutuhkan hati yang ikhlas dan semangat berbagi.

Bukan melulu berbagi finansial, komunitas yang digawangi para anak muda ini mengajak untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak. 

Beragam kegiatan diluncurkan, dari pendampingan belajar, melatih keterampilan, dan berwisata.     

Rubi (Rumah Belajar Impian) salah satu kegiatan rutin Sahabat Tenggang Semarang, memberi wadah bagi anak-anak sebagai tempat belajar dan bermain lebih positif.

Hal ini mengurangi kesempatan anak-anak bermain dengan aktivitas yang tidak jelas saat sore hari. Kegiatan rutin belajar dimulai setiap hari Senin dan Jumat pukul 16.00.

Kehadiran Sahabat Tenggang Semarang telah memberikan dampak positif untuk Kampung Tenggang.

Kamar Bung Karno si Tawangmangu Ini Sering Dibooking Para Caleg di Malam Selasa dan Jumat Kliwon

Laga Persis Lawan PSCS Terancam Ditunda, Manajer PSCS: Tuan Rumah dan Tim Tamu Dirugikan

Inilah Daftar Film Hollywood yang Ditunda Penayangannya karena Wabah Virus Corona

KPK Sebut 898 Rumah Sakit Mark Up Kelas demi Klaim BPJS, Rumah Sakit Mana Saja Itu?

Selain menjadi lebih ramai karena banyak kegiatan belajar dan bermain anak-anak, juga lebih berwarna dengan kehadiran para relawan.

“Saya mulai gabung di Sahabat Tenggang itu lebih kurang 1 tahun yang lalu, bulan Maret 2019. Waktu itu saya udah kuliah di semester 8, jadi sudah tidak ada mata kuliah lagi di kampus.

Awal tau ada kegiatan ini dari teman saya yang pernah bertemu di acara volunteer juga. Dan kebetulan ada open recruitment-nya, jadi saya ikut daftar,” ucap Mezi Nadila, salah satu relawan Sahabat Tenggang.

Nadila mengira awalnya kegiatan Sahabat Tenggang Semarang hanya terbatas dalam kegiatan ajar-mengajar anak-anak di Kampung Tenggang.

Tetapi lebih dari itu, ada banyak aktivitas yang lain. Di sana bisa belajar, bermain, ada kegiatan outdoor, hingga kegiatan wisata sampai luar Semarang.

Sahabat Tenggang juga sering ikut seminar dan masih banyak kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Dengan bergabung dengan komunitas Sahabat Tenggang Semarang, ia juga bisa bertemu dengan teman baru yang sudah seperti keluarga sendiri.

Tidak hanya satu, tetapi sangat banyak dan berasal dari berbagai kampus, komunitas, bahkan daerah yang berbeda.

Hal ini membuatnya bersyukur karena bisa menjalin tali silaturahmi dengan yang lain.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved