Wabah Virus Corona
DKK Pantau Kondisi Warga Karanganyar yang Mengikuti Ijtima Jamaah Tabligh di Gowa Sulsel
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar memantau kondisi kesehatan warga Karanganyar yang mengikuti ijtima jamaah tabligh di Kabupaten Gowa Sulawe
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar memantau kondisi kesehatan warga Karanganyar yang mengikuti ijtima jamaah tabligh di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwanti menyampaikan, pihaknya telah melakukan screening atau pemeriksaan terhadap sebanyak 66 orang warga Karanganyar yang mengikuti ijtima jamaah tabligh di Puskesmas Karanganyar beberapa hari lalu.
"Kemarin sudah diperiksa.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Indrawati dan Anaknya Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk Trailer
• Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Kini Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya
• Virus Corona, Pemkot Semarang Ubah Jam Kerja ASN, 3 Jam di Kantor Selanjutnya Bekerja di Rumah
• UPDATE 1 PDP Virus Corona Meninggal di Cilacap, Dinkes Ungkap Riwayat Awal Sakit Mahasiswi Itu
Kita kumpulkan dan kita edukasi.
Satu orang dirujuk ke RSUD Karanganyar karena kondisi badannya lemas dan tidak ada tanda atau gejala corona.
Dan ada empat orang statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP)," katanya kepada Tribunjateng.com seusai video conference penanganan corona di Ruang Multimedia Samber Nyawa Setda Karanganyar, Senin (23/3/2020).
Meski ditetapkan empat orang dengan status ODP, pihaknya mengimbau supaya para peserta dapat lainya turut menjalani isolasi mandiri serta senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Apabila ada gejala batuk dan panas tinggi, disarankan segera periksa ke fasyankes setempat.
"Kita harus tetap waspada.
Untuk memutus mata rantai penyebaran.
Kalau disuruh isolasi mandiri ya jangan ke mana-mana dulu," terang Plt Kepala DKK Karanganyar.
Purwanti mengungkapkan, masih ada 10 orang yang dalam perjalanan pulang dengan moda transportasi kapal.
Sesuai jadwal mereka akan tiba pada Rabu (25/3/2020).
"Kita akan lakukan penyelidikan epidemiologi.
Diperiksa suhu tubuhnya, keluhannya apa dan diedukasi untuk mencegah potensi penyebaran virus corona," pungkasnya. (Ais).
• Jelang Ramadhan dan di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Daging Sapi di Jateng Mulai Merangkak Naik
• DPRD Nilai Pemkab Semarang Belum Serius Tangani Virus Corona : Data ODP dan PDP Saja Tak Punya
• Libur 2 Minggu, Ada Sanksi Tegas Bagi Pemain PSIS Semarang yang Langgar Program Work From Home
• Sepi Pembeli, Pemkab Kendal Segera Hapus Sementara Retribusi Pajak Pedagang Pasar Tradisional