Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dampak Virus Corona, Omset Pengusaha Warteg di Kota Semarang Turun Drastis hingga 70 Persen

Wabah Virus Corona yang menyerang Indonesia membuat para pelaku usaha kecil hingga menengah mengalami penurunan omset yang cukup dratis.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wabah Virus Corona yang menyerang Indonesia membuat para pelaku usaha kecil hingga menengah mengalami penurunan omset yang cukup dratis.

Seperti yang dirasakan oleh para pelaku usaha warung makan di Kota Semarang.

Roda perekonomian usaha mereka berjalan sangat lambat dibandingkan pada saat sebelum wabah tersebut menyerang.

Penggali Kubur yang Layani Keluarga Presiden Jokowi Justru Protes Jika Dibayar, Ini Alasannya

Jokowi Membuka Kain Kafan Ibunda Sudjiatmi lalu Azan dan Berdoa, Tak Pedulikan Bajunya Kotor

Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan

Pasien Positif Corona di Semarang Naik, Hendi : Kalau Beli Makan atau Belanja Delivery Aja

Fai Kusmanto misalnya.

Pemilik rumah makan Tegal ini mengaku bahwa omzet pendapatannya anjlok hingga 70 persen dibandingkan pada hari-hari sebelum Covid-19 mewabah.

Biasanya, warung yang menyajikan aneka ragam masakan itu sangat ramai dengan Mahasiswa dan para pekerja yang singgah untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

"Lihat mas, padahal sudah jam 12 siang, masih sepi biasanya jam segini jam pergantian jam kuliah mahasiswa sama jam makan siang buat pekerja.

Biasanya banyak pelanggan yang datang.

Namun sekarang masih sepi.

Hanya satu-dua orang yang mampir," ujarnya kepada Tribun Jateng yang kala itu singgah di warung makannya di Jalan Ngresep Timur IV no 97, Rabu (25/3).

Hal itu karena para mahasiswa dan para pekerja lainnya diliburkan.

Sehingga banyak mahasiswa yang memilih bertahan di kos ataupun pulang kampung ke daerahnya.

Menurutnya, penurunan omzet jualan tak hanya dirasakan pada warung makannya.

Warung makan lainnya juga mengeluhkan hal yang serupa.

Meski demikian dirinya tetap melanjutkan membuka warungnya sembari mengharap ada orang di luar sana yang membeli makan di warungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved