Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

SMKN 6 Semarang Produksi Ribuan APD dan Masker, Dikerjakan Siswa dan Tenaga Pengajar

Dalam rangka membantu pemerintah menangani wabah virus corona atau covid-19, SMKN 6 Semarang memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk diserahkan ke

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
IST
SMKN 6 Semarang memproduksi APD dan masker, Jumat (3/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka membantu pemerintah menangani wabah virus corona atau covid-19, SMKN 6 Semarang memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).

Kepala SMK N 6 Semarang, Almiati mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengoordinir sekolah kejuruan di Jateng yang memiliki jurusan tata busana untuk membuat APD.

SMKN 6 Semarang sendiri mendapat kain untuk dipotong sesuai desain.

NA Pasien Positif Corona Ngamuk Saat Akan Dievakuasi ke Rumah Sakit, Begini Akhirnya

Benarkah Cuaca Panas Bikin Virus Corona Mati? Ini Penjelasan IDI

Setelah 14 Tahun Konflik, Betharia Sonata Menangis Ceritakan Alasannya Minta Maaf pada Willy Dozan

1 Pemudik dari Surabaya Dinyatakan Positif Corona, Warga Juron Sukoharjo Tutup Akses Isolasi Kampung

Kemudian, kain akan disebar ke sekolah-sekolah kejuruan untuk dijahit.

"Targetnya ada 2.000 APD yang bisa kami produksi bersama sekolah lain," ucapnya kepada tribunjateng.com, Jumat (4/3/2020).

Di samping itu, kata Almiati, SMKN 6 Semarang juga memproduksi ribuan masker.

Pembuatan APD dan masker tersebut dikerjakan oleh siawa dan para pengajar.

Lebih lanjut, dia menambahkan, instansinya juga membagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat sekitar dan orang tua murid yang tidak mampu.

Pihak sekolah melakukan penggalangan dana kepada para guru dan staf pengajar di sekolah.

Hasil penggalangan dana dibelanjakan sembako untuk dibagikan ke warga kurang mampu di sekitar sekolah.

"Isi sembako yang kami bagikan diantaranya gula, beras, dan lainnya.

Total kami membagi 100 paket sembako untuk warga sekitar dan orang tua murid," sebutnya.

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Edi Drajat Wiarto berharap, pembagian sembako ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah wabah corona.

Pasalnya, banyak masyarakat yang terdampak.

"Kegiatan ini juga sebagai pengajaran kompetensi sosial kepada anak didik, selain pengajaran kompetensi akademik," katanya.

Lurah Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Hindun, mewakili warganya menerima bantuan dari SMKN 6 Semarang.

Dikatakannya, bantuan ini sangat membantu warga kurang mampu di kelurahannya.

Total ada 60 warga di wilayahnya yang masuk kategori kurang mampu dan butuh bantuan.

"Mereka adalah pekerja harian, seperti tukang, penjual nasi, ojek online, dan pedagang kecil.

Saat wabah corona, penghasilannya menurun drastis.

Kami berterima kasih kepada SMKN 6 Semarang ini dan diharapkan bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhannya," paparnya. (eyf)

Ini yang Dilakukan Kepala dan Petugas Lapas Terbuka Kendal Setelah Ditinggal Napi Pulang ke Rumah

Wakil Bupati Kebumen Sumbangkan Gajinya Setahun untuk Bantu Penanganan Virus Corona

PT KAI Minta Pemda Berikan Surat Resmi Jika Melakukan Isolasi Wilayah Skala Besar

44 Napi Dipulangkan karena Virus Corona, Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal Kosong

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved