Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Virus Corona di Indonesia, 76 Persen Rasakan Ini

Akan tetapi, data yang ditampilkan pada laman Covid-19 baru merupakan data 7 persen pasien Covid-19 di Indonesia

Editor: muslimah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona Covid-19 

Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Virus Corona di Indonesia

76 Persen Rasakan Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Apa saja gejala infeksi virus corona yang dirasakan oleh pasien virus corona di Indonesia? Belum ada data komprehensif soal ini.

Namun, jika melihat statistik yang ditampilkan pada laman covid19.go.id, sebagian besar pasien memiliki gejala yang umum seperti sering disampaikan oleh WHO, yaitu batuk, demam, dan sesak napas.

Akan tetapi, data yang ditampilkan pada laman Covid-19 baru merupakan data 7 persen pasien Covid-19 di Indonesia.

Lengkap, Ini Pedoman New Normal dari Mendagri di Mal, Tempat Makan, Perkantoran hingga Salon

Alasan Risma Marah Besar 2 Mobil PCR Dikirim Ke Tulungagung & Lamongan, Walikota: Ngemis-ngemis Saya

Segini Biaya dan Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19 di Semarang

Admin Pengunggah Video Syur Mirip Syahrini Ternyata Dijakukan Sebagai Penerima Bansos Covid 19

Dari data di atas, sebanyak 76,7 persen pasien disebut mengalami batuk.

Pasien dengan gejala riwayat demam dan demam masing-masing sebanyak 52,4 persen dan 47,4 persen.

Sementara, 41,5 pasien Covid-19 di Indonesia menderita sesak napas dan 33,4 persen pasien memiliki gejala sesak napas.

Beberapa pasien juga merasakan gejala seperti sakit tenggorokan (32,1 persen), pilek (31,2 persen), dan sakit kepala (23,7 persen).

Selain itu, ada 19,7 pasien menderita gejala mual, 17 persen mengalami keram otot, 10,8 persen pasien memiliki gejala menggigil, 8,5 persen menderita diare, dan 7,3 pasien bergejala sakit perut.

Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membenarkan bahwa data yang ditampilkan pada laman covid19.go.id baru data 7 persen pasien.

"Betul, itu gambaran penderita Covid-19 yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), di mana datanya digambarkan dari 7 persen pasien positif Covid-19," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Mengapa hanya data 7 persen pasien yang dikumpulkan?

Menurut Wiku, ada dua kemungkinan mengapa data tersebut hanya sebesar 7 persen.

Pertama, karena fasilitas kesehatan yang merawat pasien belum mengisi data pasien secara lengkap.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved