Virus Corona Jateng
Ini Penyebab Kasus Positif Corona di Jawa Tengah Meningkat Tajam
Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyebut saat ini pihaknya terus melakukan rapid test dan swab test secara massal
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
Itu juga tak lepas dari upaya kita dalam melakukan surveillance atau pelacakan secara masif, namun tetap sistematis dan terstruktur," katanya.
Pelacakan secara masif namun sistematis dan terstruktur yang dimaksud ini yakni dilakukan tidak secara acak.
Melainkan berdasarkan populasi sampel.
"Kita memakai pola dalam suatu populasi.
Lalu kita pilah dulu siapa yang PDP kita swab test, siapa yang ODP kita swab tes, siapa yang kontak erat kita swab tes.
Tapi kita juga melakukan suatu tes sampling di lokasi yang mempunyai faktor resiko tinggi," kata Yulianto.
"Misalnya kerumunan pasar atau mall, yang menurut kami memiliki resiko penularan yang tinggi itu kita lakukan tes. Yang pertama adalah dengan rapid test.
Nanti yang reaktif siapa baru kita lakukan pemeriksaan swab. Sistematisnya seperti ini.
Jadi tidak serta merta. Sebetulnya boleh, selama kapasitas laboratorium kita mampu atau cukup," pungkasnya.(*)
• Bocah Sukoharjo Keasyikan Gowes dari Desa ke Kota, Tak Terasa 33 Km dan Tersesat
• Ini Pesan Terakhir Anggota TNI Serma Rama ke Istri Sebelum Gugur Dihadang Kelompok Bersenjata
• Samuel Tecco Anak Buah John Kei Akhirnya Menyerahkan Diri, Ini Perannya Saat Serang Rumah Nus Kei
• Baim Wong Trending Dihujat Netizen +62 Gara-gara Beri Ucapan Selamat Ultah ke Jokowi: Munafik!