Berita Tegal
Pelaksanaan Pernikahan di Tegal Tak Boleh Ada Prasmanan, Hendadi: Bisa Diganti Besekan
Dalam pelaksanaan simulasi pernikahan di tengah pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang menjadi perhatian, salah satu yang paling mencolok adalah masi
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
Jika ingin duduk, tetap disediakan tapi harus berjarak dan tidak boleh lama-lama, dan sekali lagi prasmanan ditiadakan," ujarnya.
Ketua IPPT, Dwi Susilowati menambahkan, menanggapi arahan dari pihak Dinkes Kabupaten Tegal yang tidak memperbolehkan adanya prasmanan, pihaknya mengikuti arahan yang ada meskipun sebetulnya sudah menyiapkan petugas, dan menjamin tidak akan ada bersentuhan satu sama lain.
Sehingga nantinya, ketika ada event real wedding, prasmanan diganti dengan hampers (bingkisan) atau nasi berkat (besek).
"Nantinya tidak hanya mengganti prasmanan dengan berkat atau hampers, untuk tamu juga kami adakan sistem shift. Jadi pukul 11.00 - 12.00 WIB untuk tamu, pukul 12.00 - 13.00 WIB steril area, lalu lanjut lagi pukul 13.00 - 14.00 WIB.
Ini untuk pelaksanaan pernikahan di gedung Korpri ya, lalu jumlah tamu hanya 50 persen dari kapasitas gedung," imbuh Dwi. (dta)
